Label

Kamis, April 29, 2010

Happy Day

Croydon Road, 29 April 2010

Alhamdulillah ....beberapa agenda dan permasalahan belakangan ini yang sempat menghinggapi Ku bisa selesai satu persatu.
so..waktu memang salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

1. Permasalahan scarf Nada .

Setelah bertemu dengan kepala sekolah hari selasa kemarin dan kami bilang bahwa Nada tidak mau sekolah hari itu karena ada 'lesson PE' dan dia tidak mau lepas 'scarf'nya serta kami tunjukkan foto Nada waktu dia outbond di Ina yang tetap memakai 'scarf' , maka kepsek nya bilang ini murni untuk alasan 'safety'. Peraturan di UK bahwa anak-anak di bawah 8 thn sewaktu PE harus buka scarf. Tapi begitu dia tahu bahwa Nada tidak mau sekolah gara2 ada PE maka kami di tawarkan untuk mencari semacam topi (dalaman jilbab) yang akan di gunakan selama PE dan selama itu belum dapat maka Nada di ijinkan untuk tetap memakai scarf nya tapi yang tanpa ada tali pengikatnya. Pokoknya jangan sampai anak tidak datang ke sekolah,katanya..Alhamdulillah !.

2. Aksi 'silent' sehari.

Hhiihihihiiii...Aku menikmati aksi ini..hmm...sekali-kali enak juga ternyata berdiam diri. Seharian itu Aku berjuang keras untuk tetap tidak bicara dengan Nada & Syauqi, walaupun berbagai macam ulah mereka perbuat dan Aku tahu itu di sengaja oleh mereka biar umminya marah tapi Aku tidak tergoda tuh ^ _ *.
Mereka beraksi dengan 'berantem', nangis, berantakin rumah dengan mainannya, lompat-lompat di kasur, numpahin susu dan makanan lain...pokonya banyak deh ulahnya dan Aku berusaha keras untuk tidak merespon dan BERHASIL.

Ketika Syauqi menumpahkan makanan dan minuman (tidak sengaja)..biasanya Aku langsung menyuruhnya untuk membersihkan dan itu pun harus berulang-ulang kali. tapi kemarin begitu tumpah dan aku hanya diam seribu bahasa dia langsung ambil kain lap dan membersihkan sendiri hihihihiii... dan jam 1.30pm, Nada melihat jam dan bertanya sudah waktu sholat ya MI? Aku hanya menganggukkan kepala, maka Nada dan Syauqi langsung aja ambil wudhu dan sholat berjamaah berdua..mereka melakukan sendiri tanpa di suruh dan bisa pula sholat dengan tertib dengan Nada sebagai imam.
Menjelang sore hari, Mereka pun bekerjasama untuk merapikan mainannya hehehee..
Beberapa kali Syauqi mencoba bertanya dan mengajak Ku ngobrol tapi karena Aku hanya diam , maka Uni Nada bilangin, kalau Ummi ga akan bicara karena kita tidak pergi sekolah hari ini. (dalam hati betapa Aku ingin bicara dan bermain dengan mereka, tapi tidak bisa,,supaya mereka tahu kalau mereka sedang di iqob).
Bahkan hari itu aku bisa membuat bolu dengan aman dan sukses dengan anak-anak di sisiku...hehehhehe , Mereka tidak berani 'mengacau' hanya bermain di sekitar t4 Ku buat bolu dan Alhamdulillah bolunya sukses dan kunamakan 'Cake BeTe'..karena bikinnya sedang BeTe. Cake ini sengaja ku buat untuk hadiah bagi Nada& SYauqi karena mereka sepertinya menyesal dan sudah melakukan perbuatan baik selama proses iqob berlangsung.

Sore menjelang Malam harinya :
Aku : uni Nada,Adek Syauqi..gimana, suka ga kalau Umminya diam seharian kayak tadi?

Nada& Sayuqi : engga !...seneng kalau ummi nya bicara.

Dan mereka berjanji untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya dan pergi ke sekolah esok harinya.Keesokan harinya..tak payahlah..membangunkan dan menyuruh Mereka untuk pergi ke sekolah.
Sukses untuk kasus ini dan beberapa hari kedepan...tapi untuk selanjutnya mesti berpikir lagi trik-trik yang lain..

Itulah cerita ku hari ini, selesai satu masalah datang pula permasalah yang lain..masih tentang anak-anak dan sekolahnya.
Di lain waktu , Aku kan berbagi tentang ini.

Selamat beraktivitas..semoga kemudahan senantiasa mengiringi langkah kita semua. Amin

3....6....5 ^ _ ^

Uniek16

Selasa, April 27, 2010

Croydon Road, 27 April 2010

Uff....pagi ini kenapa semua jadi salah di mata Ku, perasaan kesel....jengkel.....BT...yang sejak kemarin kurasakan, masih saja setia menemani hingga pagi ini. Hal yang selalu kurasakan setiap mau kedatangan 'tamu' istimewa' setiap bulannya :-(
Perasaaan ini semakin bertambah ketika ada pula masalah lain yang datang. Hmm...sebenarnya bukan masalah yang datang, tapi jika suasana hati sedang tidak tenang, maka yang tidak masalahpun akan menjadi masalah bagi kita, hal kecil jadi hal besar di mata kita. Betul ga teman-teman?.

Untung deh, ada proyek 3 6 5 yang bisa kumanfaatkan tuk mengeluarkan dan mengekplorasi asa-asa yang ada itu hehehehehhehhee....
Pagi ini Uni Nada dan Adek Syauqi tidak mau berangkat ke sekolah, dan sebagai iqobnya Aku bilang kalau Aku tidak mau bicara dengan mereka (kcli emergensi :-)) seharian ini.
hmm..berat memang, tapi aku musti konsekuen dan abinya juga sudah Aku kode untuk seiya sejalan dengn Ku.
Ihhh...Kejam sekali Ummi Nada ini !, mungkin sebagian teman-teman berpikir seperti itu, dont worry, aku juga berpikir seperti itu setelah mengucapkanya, but its must do it! karena sudah terucapkan.kankita musti konsisten supaya mereka tahu kita tidak suka/marah sama mereka.
So..supaya teman-teman tidak menduga/bingung, mari kita telusuri kok sampai terjadi aksi diam sehari ini.

Pagi hari jam 8 pagi, Aku kesiangan bangun karena sakit dan rasa tidak nyaman pada perutku yang sudah kurasakan sejak kemarin (biasaaa...tamu agung 'datang'). sehingga Aku tidur larut malam kemarin. Tergesa-gesa Aku bangunkan anak-anak supaya mereka bisa bergegas mempersiapkan diri untuk ke sekolah.
Sementara Aku bergegas pula ke dapur untuk menyiapkan sarapan mereka dan bekal yang akan di bawa nanti. Nada & Syauqi masuk sekolah jam 8.55am.

Aku : Uni Nada, Dekki ...ayukk bangun Nak! cepetan ke kamar mandi, pipis, cuci muka, gosok gigi, berwudhu dan sholat . Ummi kesiangan nih bangunnya.
Yuk liat jamnya tuh..udah jam 8 lho...cepetan ya !.
Umi ga bisa bantu soalnya mau nyiapin sarapan.

Nada&Syauqi : terbangun dan uni Nada juga langsung ke kamar mandi tuk ritual pagi nya.
sementara adek syauqi sudah terbangun tapi belum beranjak ke kamar mandi..yah..kebiasaannnya emang dia ke kamar mandi kalau uni Nada udah selesai, kalau mereka b2 di kamar mandi bakalan ribut deh..so bergantian deh.

8. 15am
Nada& Syauqi , sarapan sereal yang Kubuat sementara Aku masih memasak bekal mereka tuk ke sekolah.

8.30 am
Sarapan belum juga selesai sementara baju sekolah belum juga di pakai...

Aku : Uni Nada, Adek Syauqi...ayo....cepetan makannya, liat udah jam 8.30 sekarang, belum pakai baju sekolah lagi kan?.
Mereka tetap aja dengan aktivitasnya yang lambat dan seperti tidak terpengaruh oleh jam yang sedang menertawakan mereka.

Aku : menarik nafas panjang , keseell.....tapi tidak mau 'ngomel' karena sedang tidak mood (lho..ngomel kok pakai mood ya?). juga tidak mau marah dan banyak bicara karena kalau sedang sensitif begini, emosi tidak stabil..so...lebih baik sedikit bicara dan banyak diaaaammmmmm (yeah..sama tuh maksudnya!).

Aku : Uni Nada,...Dekki...itu sudah terlambat! .Ayo cepetan ambil baju sekolah. pakai, ntar udah siap ummi bikin sarapan, maka ntar di bantuin pakai bajunya.
kalau mau sekolah, ayo ......buruan...tapi kalau ga mau ke sekolah yah terserah....
ummi dah bilangin, dan ummi ga mau banyak omong lagi.

Nada & Syauqi : pura-pura tidak mendengar dan akhirnya mereka malah mainan mobil2an..
ya sudah kubiarkan dan kudiamkan mereka.
Sepertimya Nada enggan ke sekolah hari ini karena ada PE (masalah PE ini belum juga tuntas sampai sekarang). dan Syauqi dari dulu emang susah sekali tuk bergerak cepat. seakan-akan setiap pagi dia selalu menguji sabar kami dengan berlambat-lambat dan akhirnya kami pun mengalah dengan membantunya pakai baju dan sepatu. Tapi pagi ini, Aku sudah berjanji tidak akan membantunya dan berusaha dengan susah payaah untuk memang tidak membantunya. Supaya dia tahu akibat dari berlalai dan orang tuanya serius dengan 'ancamannya'.

Oh ya..sedikit menjelaskan.. Syauqi ini memang beberapa bulan sebelum berangkat ke Ncl ini tinggal dengan nenek& kakeknya. Dia kesayangan kakek nenek dan selalu apa yang di minta dia dapatkan dan kalau mau ke sekolah di Ina, mandi/ baju /nyuapin sarapan dll, itu ada 'Mbak' yang selalu siap membantunya.Makanya dia sekarang terkesan seenaknya sendiri dan susah untuk disiplin.
Makanya Aku bersikap tegas kali ini, membiarkan mereka main, tidak pergi sekolah. dan tidak bicara dengan sehari ini. Di Ina pun kalau mereka tidak mau ke sekolah, biasanya ,memang Aku biarkan, tentunya setelah tahu alasan kenapa mereka tidak mau berangkat. Aku ingin anak-anak pergi sekolah itu senang, jadi sekolah itu bukan 'monster' bagi mereka tapi sekolah itu 'have fun'.

Mudah2an cara ini bisa efektif. minimal mereka b2 merasa kalau tidak ke sekolah itu tidak enak, di rumah seharian tanpa ada yang peduli . sudah berbagai macam trik kucoba...semoga yg ini 'mempan' ya.. Ternyata menjadi orang tua itu harus selalu berpikir dan berinovasi..,kiat apa lagi yg musti kita terapkan pada anak. dari hari ke hari ada saja masalahnya dan trik nya yg kemarin belum tentu bisa diterapkan pada setiap kejadian.

1 jam pertama, mereka asyik bermain berdua...waahhhh...seneng sekali mereka tidak sekolah. bermain dan bermain.
lewat 1 jam mereka sudah mulai bertengkar, dan bosan. Mereka mau menghidupkan komputer, tapi aku matikan tanpa bicara ( yah..keenakan lah mereka bisa main game, ntar jadi ga mau ke sekolah lagi).
Mereka bertengkar dan bertangis-tangisan selama 30 menit..Aku cuma diamkan dan awasi saja. selama tidak membahayakan..biarin aja..manajemen tega beraksi :-).
setelah itu mereka mulai BT dan bosan karena semua mainan sudah di cobanya. dan komputer tidak boleh hidup.

Yup...sekarang baru jam 11.30 am.
Mereka sudah damai dan main berdua lagi tapi sudah keliatan borring tuh ..
hehhehehe...yukkk..kita lihat ampe sore..siapa yang menang.....teori umminya atau mereka.
Mudah2an Umminya yang bener...mereka ga betah dan bosan di rumah seharian, sehingga mereka berpikir lebih enak di sekolah. dan esok paginya mereka, terutama syauqi bisa lebih mendisiplin diri nya karena kalau besok telat lagi maka dia akan di tinggal.

Teman-teman... jangan khawatir..
makan siang dan lain-lain sudah kusiapkan semua di meja dan kalau mereka butuh bantuan di kamar mandi (Ex; BAB) atau yang memang mereka belum bisa lakukan sendiri, tentu Aku bantu tapi memang tanpa dialog..

Itu dulu yah, cerita hari ini.
Mau dong share nya dari teman-teman yang lain, yang punya pengalaman dan trik-trik yang ok punya dengan anak-anaknya atau ponakan atau murid2nya..
Ku tunggu yah...

Selamat beraktivitas yah..

3...6....5 ^ _ ^


Uniek15

Senin, April 26, 2010

Croydon Road, 26 April 2010

Kring...kring....kring.......bunyi suara telpon mengangetkan Ku yang sedang memasak di dapur. Bergegas Aku berjalan menuju ke ruang tamu untuk mengangkatnya.

Aku : Halo..!

X : Assalamuaalaikum wr wb !

Aku : Waalaikumussalam wr wb, o ..Mba X...iya, ada apa mba?

X : Ada berita ga enak nih Mba?

Aku : Ada apa?

X : Barusan Y dari rumah Mba ya?

Aku : Iya, barusan pulang !

X : Iya, ini rumahnya H kemalingan ! ( Y ini satu rumah dengan H )

Aku : Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, masyaAllah.....kapan? orang Y nya juga baru pulang kok?

X : Iya, pas Y pulang ke rumah nya itu dia lihat laptop hilang , mereka (maling) ambil laptop semua (3buah)

Aku : lho? emangnya H ga di rumah? rumahnya ga di kunci? (masih tak percaya diriku, soalnya Y itu baru aja dari rumah dan lagian ini england bo...LN gitu lho , masa 'maling'nya di rumah anak kos pelajar..trus kok ga ada maling juga? padahal mah yg namanya 'maling' kan emang ada di mana* ya).

X : Kebetulan H juga lagi keluar. rumah di kunci kok.

Aku : oo..iyalah, makasih infonya Mba.

Itu berita di sore hari minggu, berita itu merusak suasana minggu yang sejak pagi hari cuaca cerah dan suhu juga hangat. Kami semua juga baru pulang dari forum silaturahim muslimah di Newcastle .
Berita ini bak petir di siang bolong bagiku, karena Y baru aja pulang dari rumah Ku dan dia pun t ak terlalu lama berada di rumah..kemudian jarak rumah kita juga tidak begitu jauh (karena pakai bus) jadi sebentar juga sampai di rumahnya.

Kemudian yang terbayang juga adalah, bukan karena laptopnya tapi semua data yang tersimpan di laptop ,,hasil penelitian, jerih payah studi selama ini dll. Aku juga tahu belakangan ternyata paspor juga ada dalam tas yg diambil oleh 'maling' itu.
Setelah 1 jam dari kejadian ,petugas belum juga datang ke TKP, ternyata dari cerita temanku juga , petugas di sini punya standar (kategori kriminal) sehingga menentukan cepat /lambat nya mereka datang ke t4 kejadian. (kayak SOP kali ya di Ina). hmm...jauh banget ya dari film-film yang ku tonton, di mana kalau ada kejadian****, maka 'petugas' cepat datang. Malah sempat terlontar dari mulut kami yang hadir ke TKP ,,,wahhh,,,,ini mah masih cepetan pol*** 'kita' yang datang daripada 'disini'.

Satu hal lagi yang membuat ku merenung, kejadian ini hanya jarak beberapa jam dari kami berdiskusi tentang sifat -sifat manusia baik potensi maupun kelemahannya. di mana manusia itu bersifat bodoh(jahil), berkeluh kesah, sombong, dan banyak yang lain tapi manusia juga di berikan potensi akal,hati dan fisik untuk mengatasi kelemahannnya itu. tinggal mana yang bisa lebih dominan ,itu semua tergantung kepada kedekatan dan cara kita berprasangka kepada Allah. Jadi apapun yang terjadi atas diri kita baik itu senang, susah semua terjadi atas izin Allah, tapi bagaimana kita menyikapinya itu yg tergantung pada tingkat keimanan /kedekatan pada Nya atau dengan kata lain 'husnudzhon' atas apapun yg menimpa diri kita. tidak banyak berkeluh kesah dan berandai-andai..
andai tadi...andai ga usah.......coba kalau saya udah.....dan masih banyak lagi kata yg bermakna serupa yang meng indikasikan kita masih belum ridho atas apa yang menimpa diri kita.

Untuk saudariku yang di cintai Allah...
Aku doakan dirimu dan keluarga yang sedang di timpa musibah, ikhlas menerimanya, tidak berandai-andai, dan mampu untuk berhusnuzhon pada Allah, bahkan mampu bersyukur dan melihat apa hikmah/ bermuhasabah/ intropeksi kenapa semua ini terjadi.

Sesungguhnya Allah sayang pada kalian semua. sehingga apa yang dibicarakan sekian jam yang lalu dalam forum diskusi kita , muhasabah penutup yang kita lakukan bersama. Allah berikan kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yg baru kita dapatkan tadi.
Semoga saudari Ku ini mampu mengalahkan kelemahan diri dengan potensi yang sudah diberikan Allah untuk kita makhluknya ini.
Aku hanya bisa berdoa untuk kalian semua, semoga Allah meningkatkan dan meluluskan kalian semua dalam ujiannya ini. Amin

Seandainya kita yang mengaku orang dewasa bisa bersikap seperti Hia (anak berumur 4tahun) yang ketika diberitahu laptopnya hilang, dia malah menjawab. " ga apa-apa, nanti belikan lagi laptop yang pink ya ,Bunda"!..
Subhanaallloh..sesungguhnya itulah makna sebenarnya,
karena semua yg ada di bumi ini termasuk harta bahkan nyawa kita adalah kepunyaan Allah dan terserah Allah mau mengambilnya kapan dan bagaimana caranya. Dan Yakinlah jika kita ikhlas maka Allah akan menggantinya dengan yang jauh lebih baik.
Untuk Hia anakku (tenang sayang,,InsyaAllah nanti laptopnya akan di ganti dengan yg baru dan warna pink, iyakan bunda?).

Untuk saudariku. Kukutipkan kembali firman Allah dalam Al-Quran yang selama ini kita sudah dengar dan baca serta tahu..semoga ini akan semakin menguatkanmu dan lebih terasa menyentuh relung hatimu.

" Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah*an. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang * yang bersabar".
QS Al-BAqorah :155

" Yaitu orang * yang apabila di timpa musibah, mereka berkata innalillahi wa inna ilaihi raji'un (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada Nya lah kami kembali".
QS Al-Baqarah :156

" Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang * yang mendapat petunjuk"
QS Al- Baqarah :157


Wallohu'alam

3..6.....5.....^ _ ^


Uniek14


Teruntuk sahabat,teman dan adikku..
Hesti dan keluarga serta adikku Yayuk

Sabtu, April 24, 2010

Sesi 3

Croydon Road, 25 April 2010

Terima kasih atas semua masukan, saran dan do'a dari temen-temen untuk kami sekeluarga terutama untuk Uni Nada.
Kemarin sore adalah saat kepulangan Uni Nada dari sekolah yang di tunggu
- tunggu dengan penuh rasa penasaran dan debaran jantung ( ihhh...lebaaayyy..)karena kemarin ada PE dan kami sudah beritahu dia kalau pas PE jilbab di masukin ke dalam blose nya.

Nada : kenapa, kok di masukin Mi?

Aku : Iya, biar uni Nada tidak terganggu gerakannya waktu berolahraga (padahal selama ini dia pun enjoy aja kok dgn pakaian dan segala aktivitasnya),Apalagi sejak kami tinggal di sini, tidurpun Nada pakai jilbab, enak dan hangat katanya.

Suamiku yang menjemput anak-anak dan begitu mereka masuk ke rumah, mataku langsung melihat jilbab uni Nada di masukaan dalam blousenya (hmm...berarti dia mengikuti saranku pagi tadi ,,,berarti aman nih pikir Ku).
Tak sabar rasanya lidah ini untuk bertanya, bagaimana tadi di sekolahnya,tapi belum sempat Aku bertanya , dia sudah berkata .

Nada : Ummi, tadi Nada tidak buka jilbab di sekolah !

Aku : Alhamdulillah.....bagus itu.....!

NAda : tapi Nada juga tidak ikut PE..

Aku : (kaget dan heran karena Nada mengucapkan kalimat itu dengan ekprsi datar)kok tidak ikut PE?

Nada : because my teacher said : You must take off your scarf or you dont have to PE today. dan uni Nada hanya terdiam

Aku : trus uni Nada buka jilbabnya?

Nada ; ya enggalah Mi.

Aku : trus uni Nada ngapain ajah selama PE?

Nada : hanya melihat aja, teman-teman main tenis.

Aku " Uni Nada sedih , liat temen-temen main atau sedih ga karena ga boleh ikut PE?.

Nada : engga ? (hehehehehehe...kebetulan anak gadisku emangn tidak begitu suka PE)

Aku : ehhmmm...Uni Nada, seandainya nanti ama guru emang ga boleh pakai jilbab waktu PE, gimana?

Nada : ya udah, Nada ga udah ikut PE !

Aku : berarti uni Nada ga ikut semua PE dong, sedih ga ?( kutanyakan kembali tuk menyakinkan pendapatnya)

Nada : engga lah Mi !

Aku : berarti nanti ga ada nilai PE dong?gimana?

Nada : terdiam

Aku : kalau misalnya nanti ummi dan abi juga ga berhasil ngomong ama kepala sekolah dan uni Nada harus lepas jilbab selama PE gimana? atau uni nada emang ga boleh ikut lagi PE, gimana? mau lepas jilbabnya?

Nada : ya enggalah Mi, masa Nada mau melanggar perintah Allah karena takut sama guru,,iya kan Mi?

Subhanalloh.....Aku hanya bisa terdiam. Bercampur aduk perasaan ini, ada haru,kaget dan bangga atas jawabannya yang terakhir, tidak menyangka bahwa dia akan menjawab itu dengan spontan dan yakin. Aku tidak bisa menjawab pertanyaannya itu.
Kalau kemarin, Aku sempat berpikir bahwa dia tidak mau lepas' scarf' di sekolah, karena terpaksa dan takut sama kami. Maka dengan percakapan siang kemarin, Aku berusaha melakukan dialog dan menanyakan sendiri pendapatnya tentang lepas 'scarf' di sekolah.
Aku malah secara terselubung merayu dia untuk mau buka 'scarf'jika lobby kami tidak berhasil kepada KEPSEK, karena memang dia belum wajib tuk memakainya, sekaligus melihat sejauh apa persepsinya tentang ' scarf' dalam alam pemikiran anak-anak.Dan itulah hasilnya.

Inilah note ku hari ini dan kelanjutan cerita tentang 'scarf' uni Nada.Kami sudah bikin appointment tuk bertemu Kepsek hari selasa besok (tolong bantu doa nya ), karena degan guru nya tidak berhasil. Kami juga dapat info kalau ada anak teman beda kelas di sekolah yg sama tidak di suruh buka 'scarf' selama PE.

Kami tidak pernah secara khusus menanamkan doktrin tentang 'hijab' dan 'adab-adab islam' kepada anak-anak, tapi semua berjalan natural dalam setiap episode kehidupan mereka. Dari dialog itu, Aku mengambil kesimpulan, Nada bisa bersikap tegas begitu karena dia sudah terbiasa melihat kami ortu nya ( Aku ) memakai jilbab dalam setiap kondisi dan kemudian juga di sekolahnya yang lama (TKIT dan SDIT)semua ustadzhah dan teman-teman yg lain juga memakai jilbab, kemudian kami juga selalu membawa dia ke tempat-tempat yg sarat nuansa islamnya ( ke pengajian, seminar, training, ataupun ke Rs, bahkan ikut pula ber'demo' - baik sebagai peserta maupun sebagai narasumber).Setiap aktivitas yg Kulakukan di Ina sebagian besar membawa Nada dan Syauqi (karena memang tidak ada yg bantuin)baik sebagai dokter ataupun sebagai pasien, sebagai guru maupun sebagai murid , semua itu mereka melihatdan merasakan dan itu mungkin yang terekam dalam memory mereka,
Sekali lagi terbukti, bahwa fase 'golden age' itu memang ada dan amat sangat efektif terhadap perkembangan EQ-IQ-SPRITUAL ANAK.

So..temen-tmen semua yang punya anak balita, jangan lewatkan masa2 itu...tidak susah menanamkan dan mengenalkan 'islam' pada anak kita . cukup dengan 'qudwah hasanah' , contoh yang baik dan lingkungan yang mendukung.
Sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Ahzab-21 :

'Sungguh telah ada pada diri Rasululloh itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu)bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah.

Setiap aktivitas kita sebagai orang tua harus mencerminkan bagaimana islam itu sendiri sehingga anak bisa melihat dan mereka akan meniru apa yang mereka lihat,dengar dan rasakan.

Nah..bagi para orang tua khususnya saya pribadi yang ber sekolah 'umum',amatlah penting bagi kita untuk terus belajar - belajar - belajar bagaimana dan apa islam itu sendiri dalam setiap aspek kehidupan kita. Amatlah 'musykil'Kita bisa menerapkan dan melaksanakan agama dengan baik kalau kita tidak tahu ilmunya dan bagaimana mungkin pula anak-anak akan jadi permata hati dan penentram jiwa bahkan mengirim do'a jika kita sudah tiada,seandainya mereka tidak kita didik dan kita kenalkan dengan Allah sejak dini.

Wallohu'alam
semoga bermanfaat

3....6.....5......^ _ ^



uniek13

sesi 2


Croydon Road, 23 April 2010

Pagi ini Uni Nada berangkat sekolah dengan satu pertanyaan.

Nada : Ummi, jadi nanti kalau di suruh buka jilbab uni Nada gimana?

Yah..ini lah salah satu ganjalan yg sedang kami usahakan lobi ke sekolahnya..

Nada, anak perempuanku ke sekolah mengenakan busana muslimah, termasuk kegiatan-kegiatan di luar rumah, Dia memang sudah kami kenalkan dengan busana muslimah sejak bayi,dengan harapan esok jika Dia sudah baligh maka tidak ada kesulitan dan keberatan dari Dia tuk mengenakan pakaian yg merupakan identitas dan izzah (harga diri) nya sebagai seorang muslimah.

Nada bersekolah di IT (islam Terpadu) sejak dari playgroup ,tk sampai SD (kelas 1).sehingga mereka sudah dikenalkan dengan adab-adab islam dalam kehidupan sehari-hari sejak dini.
Nah bersekolah di luar negeri adalah tantangan tersendiri untuk meneruskan dan melatih mereka dalam proses pembelajaran islam itu sendiri.
Kami bersyukur, bahwa di sekolahnya yang sekarang banyak terdapat anak-anak muslim dan mereka juga memakai jilbab (scarf) sehingga guru-gurunya tidak asing lagi dengan 'scarf' dan tidak ada larangan untuk memakainya. bahkan dari sekolah sudah ada bentuk pakaian (form) yang baku kalau anak perempuan memakai 'scarf'.

Masalah mulai timbul beberapa hari yang lalu tepatnya sekitar 4 hari yang lalu. sepulang sekolah .

Nada : Mi, Nada di suruh buka jilbab ama guru waktu pelajaran olahraga (PE) !

Aku : (kaget) ahh..yang bener? kok selama ini ,Uni Nada ga ada bilang ? jangan - jangan Uni Nada salah ngerti ga gurunya bilang Apa?
(karena sudah hampir 3 bulan dia sekolah dan kok baru sekarang gurunya bilang)

Nada : engga Mi, bener kok !

Aku : trus tadi Uni Nada buka jilbabnya?

Nada : engga !,,Nada ga mau !

Aku : trus gurunya marah?

Nada : engga, tapi kata guru..kalau besok olahraga harus di buka !

Aku hanya diam dan sekaligus bersyukur bahwa dia tidak mau membuka jilbabnya dan juga berterima kasih pada semua guru-guru tkit dan sdit adzkia yg juga telah membantu menanamkan konsep 'aurat' pada anak kami.

Aku : trus teman-teman uni nada yg lain yang pakai jilbab, gimana?

Nada : buka semua Mi, cuman nada aja yg pakai jilbab ! nanti ummi bilangin yah ama guru Nada !

Aku : iya...ntar biar abi yg kesekolah dan tanya ama guru ...

Besok paginya aku mengantar Nada ke sekolah dan kebetulan guru tersebut tidak ada, jadi Aku bertanya pada temen Nada yang memakai jilbab, dan mereka bilang memang peraturannya kalau PE scarf harus di lepas dan mereka lapor kalau Nada kemarin tidak mau buka 'scarf' nya..
Hhmm..berarti apa yang di bilang Nada kemarin adalaah benar..biarlah nanti abinya yg bicara ma gurunya..

Sementara itu , Aku mencari informasi dari teman-teman Ina yang putrinya ke sekolah juga memakai 'scarf' dan mereka bilang biasanya alasan sekolah tidak boleh memakai 'scarf' waktu PE adalah karena alasan safety.
Jadi kalau kita bisa menyakinkan mereka dan pada waktu PE jilbab anak pendek dan di masukin ke dalam baju mungkin tidak apa-apa..dan anak mereka ada yg tetap pakai 'scarf' selama PE..(memang beda sekolah sih).
OOO....i see..jadi alasan 'safety toh' sebenarnya...

Satu Hal yang sebenarnya kami kwatirkan adalah, karena Nada masih anak-anak dan sekarang dalam pikirannya yang masih polos dan nalar yang belum berfungsi seutuhnya, konsep ' aurat' dia tahu . jadi dia keluar rumah harus memakai jilbab ( konsep mahram dia belum ngerti).yang dia tahu dari kami dan guru-gurunya dulu di Ina, bahwa dia kalau keluar rumah (pergi jalan) harus pakai jilbab, apalagi ke sekolah (kan Nada di SDIT) Nah jika nanti Dia buka jilbab waktu PE di sekolah, karena alasan tidak boleh ama guru, maka hal ini kan tertanam dalam memori nya bahwa jika ada suatu hambatan/kesulitan dalam hidupnya kelak yang berkenaan dengan pakaian yg Dia gunakan, maka hal ini kan jadi pembenaran baginya...
Dan ini tugas yg berat lagi bagi kami tuk menjelaskan kenapa dia melepas 'scarf' waktu PE ( jika memang lobi tidak berhasil). supaya Dia tidak salah mengerti., Karena memang kewajiban tuk memakainya pun belum sampai padanya karena belum akil baligh. sekarang ini baru proses pembelajaran dan pembiasaan belum sampai pada kewajiban.so..tidak ada dosa baginya jika dia melepas 'scarf' nya dan itu boleh-boleh saja.


Sekarang kami sedang menunggu hasil dan masih tahap lobi tentang hal ini, karena kalau alasan safety sih kita bisa kasih liat foto outbond dia waktu di Ina , yang bergelantungan/flying kemudian merangkak dlm tanah becek dll dia tetap menggunakan 'scarf' nya,,apalagi di sini PE nya juga baru sebatas duduk, lari, belum ada yg aktivitas fisik banyak.
mohon doa nya supaya lobi bisa berhasil yahhh....

Wallohu'alam

3...6....5.....^ _ ^


uniek12

Arthur Hill Primary School sesi 1.


Croydon road, 21 April 2010

Bismillahirrohmanirrohim..

Apa kabar teman-teman semua di pagi hari nan cerah ini? ada suatu cerita menarik nih yang mau ku bagi dengan teman-teman semua, semoga dapat di ambil ibroh (manfaat) nya ya .

Pagi hari ini semua aktivitas kembali berjalan normal,setelah libur easter yang cukup lama (2 minggu) maka Nada & Syauqi kembali berangkat ke sekolah. Aku mengantar mereka sampai ke sekolahnya, selama dalam perjalanan yang kami tempuh selama 8 menit, Kami semua berjalan cepat karena kedinginan. Yah..walaupun udara cerah dan matahari mulai menampakkan diri dengan senyumnya yg sumringah tapi angin pun tak mau kalah sumringah sehingga udara cerah tapi duingiinnya minta ampyun deh..
Tak lama kemudian sampai lah kami di gerbang pintu sekolah. Pagar batu bata yang tidak di semen setinggi 1,7 meter (kira2) dan gerbang besi yang ada 2 buah. pagar pertama kami lewati, tidak terlalu banyak orang lalu lalang dan mata cukup terhibur dengan beberapa pot bunga yg berisi bunga kuning, merah, purple,dan daun hijau..subhanalloh..indah sekali...
Kemudian kami masuki gerbang k2 (pagar besi k2) ,di sana kami langsung di sambut oleh lapangan yang besar sekali tanpa pepohonan dan ada ring basket. Yah..inilah halaman sekolah mereka, tempat mereka berbaris, berolahraga dan beraktivitas di luar ruangan..Nah pagar ke 2 ini tertutup selama jam sekolah (8.55am-3.20pm).
Di lapangan ini sudah banyak pupil (murid-murid) dan parents yg berkumpul, di sini lebih lagi rasa syukur dan takjub Ku pada Allah swt.
Aku lihat ibu-ibu ada yang berpakaian gamis warna hitam longgar memakai cadar,ada yg cadar warna hitam,ada yg baju berwarna warni tapi cadar warna hitam,ada juga laki-laki dengan pakaian casual yang kulitnya sangat hitam sekali,ada juga orang kulit putih dengan memakai training dan sweater (seperti pakaian olahraga)kemudian ada perempuan tinggi dengan warna rambut blonde yang diikat ke belakang,hidung mancung,mata coklat kehijauan (bingungkan),bibir tipis dan mengenakan pakaian sport dan sepatu yg like boot in Indonesia. kemudian ada juga ibu2 muda kulit putih,tidak terlalu itnggi,cantik,hidung mancung,mata coklat kehitaman,rambut hitam legam,pakai celana jeans,jaket kulit sepinggang,anting di hidung ..cantik! dan masih muda..ada juga wanita dengan kulit putih,mata sipit ,tidak etrlalu tinggi ( taukan kalau yg ini)...ada juga ibu-ibu yg tidak terlalu tinggi, hitam.gemuk, mata besar,dan hidung bangir,biasanya memakai selendang di kepala atau di belitkan di leher...SEMUANYA SIBUK mengobrol,tapi sayang semuanya hanya mengobrol dengan sesama mereka...kalau yg g ada teman hanya diam sambil menunggu anaknya masuk kelas/atau menemani anaknya berbaris.
Yah..mereka ada yang dari bangladesh, pakistan, libya,rusia,inggris,malaysia,Arab,cina dan indonesia tentunya dan banyak lagi yg lain,yang aku belum mampu membedakan berdasarkan bentuk muka dan pakaian yg mereka pakai, tapi kata teman2 yang sudah agak lama di sini, kita bisa tau kok mereka dari mana asalnya dengan melihat pakaian dan struktur tulang wajah mereka ..ceilleeee.....bahasanya bo...^ _ ^

Subhanalloh.di sini Kulihat bukti nyata dan jelas bahwa Allah menciptakan makhluknya dalam berbagai ras.suku-suku supaya kamu saling mengenal.
Inilah nikmat yg sangat ku syukuri karena telah di beri kesempatan oleh Allah untuk melihat kebesarannya melalui makhluknya melalu jalan beasiswa pendidikan suamiku.
Semoga ini semua menambah keyakinan dan keimanan kami semua pada Allah swt.. menambah kemampuan kami untuk selalu memperbaharui rasa syukur atas apapun yang telah di berikan NYa.
Dan semoga kami juga di berikan kekuatan untuk menjalankan perintahnya di tengah kondisi mayoritas penduduknya bukan muslim.suara adzan tidak terdengar, masjid yg jauh, gaya berpakaian yang mengumbar aurat, makanan halal yg tidak seperti di Indonesia ( ya iyalah..) belum lagi kerepotan yang terjadi setiap mau belanja karena mesti memperhatikan komposisi dan tulisan ' suitable for vegetarian'. karena di sini makanan jadi /bahan baku tidak ada label halalnya. pandangan remeh sebagian kecil orang yang menganggap kami (asia) adalah makhluk no 2, mungkin di sangkanya Aku pembokat/khadimat kali yah..hehehehee....
Tapi kami syukuri itu semua dan sekali lagi berharap bahwa semua itu bisa menambah kekuatan dan rasa syukur pada Nya , bukannya malah menjauhkan kami dari Allah..Amin

Setelah ini, Aku akan berbagi cerita mengenai duri-duri yg sudah mulai ada dlm menjalankan 'islam' di sini.



3..6...5... ^ _ ^

uniek11

i'm the winner..!

Croydon road, 19 april 2010

Syauqi : It is not racing..!

NAda : i'm the winner, I'm number one..You are number two..!

Yup...itulah yang diucapkan Nada and Syauqi sepulang sekolah. Begitu pulang sekolah, mereka selalu berlomba dan berlari untuk mencapai rumah. Rumah Kami tidak begitu jauh dari sekolah..yahhh sekitar 8-10 menit berjalan kaki . Dan Syauqi selalu bilang : Dekki yang menang atau Dekki duluan....kemudian mereka bertengkar karena uni Nada nya juga ga mau di bilang kalah, dan Nada bilang ini bukan perlombaan..( makanya ga ada yang menang dan kalah )

Hmm...hal yang biasa terjadi setiap pulang sekolah. Tapi hari ini ada yang berbeda, yah itu tadi...makna yang sama tapi menggunakan bahasa yang berbeda.
Mereka mengatakannya dalam bahasa english..
Kemarinpun waktu kami berjalan-jalan, Nada juga menanyakan sesuatu atau meminta sesuatu dalam bahasa english begitu juga dengan Syauqi. Kata2 yang Aku sendiri ada yg tidak mengerti dan Kutanyakan apa maksudnya dlm bahasa indo0nesia..

Dari hari ke hari semakin sedikit bahasa indonesia yang mereka gunakan. termasuk dalam menyanyi, mereka nyanyikan lagu yang di denger di TV/ sekolah nya).
Hmm..sampai kapan yah mereka bisa mempertahankan bahasa negerinya sendiri,,karena Aku lihat, Anak-anak Indonesia yang sudah lama di sini, banyak yang jadi pasif. Mereka mengerti bahasa Indonesia tapi sulit untuk bicara indonesia....samalah dengan diriku..cuman mereka pasif in Indonesia language dan Aku, pasif in english language hihihihihhihiiii....



uniek 10

3..... K............. !!!

Croydon Road, 14 apr 2010

Assalamualaikum Wr wk.
Semoga teman-teman semua dalam kondisi terbaik ya di pagi hari ini ,fisik dan ruhiy ...
Mau cerita tentang 3 K nih !3 K ? apaan tuh? Kebersihan. Kerapihan, dan kesantunan kah ?heheheheheheeee.....bukan 3 K yang itu, tapi 3 K itu adalah kependekan dari :

1. Karir

2.Keluarga

3.Kang Mas

Huahahahahahaaaa.......ada-ada aja nih si Uniek ^ _ ^

Pagi ini, Aku mau berbagi tentang pengalaman sebelum keberangkatan ke UK dalam rangka menjalankan amanah & konsekuensi dari gelar yang kudapatkan, yaitu 'istri'.
Ini juga ada hubungannya dengan note kemarin, Tak Ku sangka begitu jauh dan serius dampak dari note-note Ku terutama note yang kemarin, ada teman yang berbagi cerita lewat message malah ada yang berbincang langsung dengan Ku di sini dan bilang dia tersindir oleh note Ku.
MasyaAllah .....tidak ada maksud hati untuk menyinggung atau menggurui teman-teman semua,bahkan tidak terbersit sedikitpun d hati bahwa Aku lebih baik dari teman-teman semua....TIDAK ADA....!
Aku hanya menuliskan apa yang kurasakan dan Ku alami , note lah tempat nya, di mana Aku bisa berbagi dan mendapatkan saran dari teman-teman....syukur-syukur kalau ada dari note Ku yang dapat mengambil pelajaran....Mudah2an itu menjadi amalan tersendiri bagi KU..

Salah seorang teman di sini (atas seizinnya) sudah mengizinkan Aku untuk menuangkan inti pembicaraan kemarin.Kita sebut aja teman itu dengan nama ukhti ya ( saudara perempuan dalam islam)

Ukhti : Ibu, Aku tersinggung nih dengan Note Ibu kemarin

Aku : ( kaget) kok? emangnya ada yang salah?

Ukhti : iya...itu yang pernah Aku rasakan dulu karena sebelumnya juga sempat berpisah dengan suami dalam jangka waktu lama.

Aku hanya terdiam.Kemudian kami berdua terlibat pembicaraan sersan....serius tapi santai ..

Ukhti : tapi yang Ibu buat itu bener kok, keluarga itu sebaiknya memang berkumpul...itukan inti note Ibu kemarin?

Aku : wah ...bukan hanya itu ! ( sambil berpikir keras..apa yah inti note Ku kemarin, karena Aku membuat note tanpa beban..mengalir bak air saja..apa yang di rasakan itu yang ku tulis, tanpa memikirkan judul , tema, alur atau pesan yg mau di sampaikan, kecuali note pagi ini ^ _ ^ ).

Ukhti : yah....pokoknya ada yang intinya kalau berkeluarga itu harus kumpul.
mau cerita nih Bu, boleh ga?

Aku : wahhh...beneran nih jadi acara ' curhat dong uniiii' hehehehehe..( jadi inget komen Ku kesalah seorang adik yg komen di note kemarin ). monggo.....silahkan....!

Ukhti; Ada seorang perempuan yang sudah berkeluarga dan seorang laki-laki yang sudah berkeluarga. Perempuan( selanjutnya kita sebut A) dan laki-laki ( selanjutnya kita sebut B) adalah teman satu kantor. si A bercerita dan minta pendapat si B tentang kondisi keluarganya, sakitnya, dll.
Si B sebagai seorang teman yang baik memberi saran semampunya dan si B juga cerita sama Istrinya kalau si A bercerita ini dan itu (si B ini...long distance....jauh dari istri).
Awalnya istri si B tak ada masalah, Tapi lama kelamaan istri si B merasa terganggu dan jengah dengan komunikasi antara si A dan B ini...mungkin sudah keseringan atau intensitas yang tinggi ( sama lagi artinya :-)) baik lewat sms,email or apalah...sehingga istri si B ini melarang suaminya untuk meladeni si A lagi.
Kemudian si A ini menulis email or sebangsanya lah ke istri si B , bahwa antara Dia dan si B tidak ada hubungan apa-apa, hanya teman dan tidak ada maksud untuk mengaggu RT mereka. Nah istri si B juga bilang bahwa Dia tidak ada maksud menuduh, hanya Dia tidak ingin lagi kalau si A berinteraksi lebih dekat/curhat ama si B dan kalau memang ada masalah kenapa tidak diselesaikan atau dibicarakan dengan orang yang lebih pas, seperti ustadzah misalnya....

Ukhiti : menurut Ibu gimana tuh,,,? bener ga sikap istri si B ini?

Aku : (terdiam sebentar sambil mikir, kok jadi begini ya efek note ku....berubah jadi note konsultasi.konseling nih xixixixixiixiiii). yah...sikap istri si B sih menurutku wajar dan seharusnya emang demikian..asalkan dia menyampaikan ke si A dan B dengan cara yang baik bukan menuduh (menurutku lho!).

ukhti : berarti bener kan begitu :-)

Tidak lama setelah kejadian itu, Aku buka FB dan baca note Ku lagi...terus kubaca dan Ku pikir-pikir...kok...jadi begitu serius ya teman-teman menanggapi ( maaf ya bagi teman-teman yg jadi susah karena note Ku).
eehhhhh....tak lama kemudian nongol tulisan di YM Ku , ternyata temen tadi ...hehehehe.....masih mau menyambung cerita tadi yang katanya belum tuntas...

Ukhti : Jadi inti nya note Ibu kemarin , benerkan Bahwa berkeluarg a itu harus bersatu/berkumpul.

Aku : bukan hanya itu.....( karena Aku udah baca lagi,,jadi kali ini Aku bisa menjawabnya)..selain itu ada point lain...ya itu......3K tadi .

1. Keluarga : Kalau sudah berkeluarga sebaiknya berkumpul

2 .Karir : Jangan karena karir keluarga jadi terancam punah ( emang hewan langka apa?)

3. kanjeng mas : Taat pada suami selama perintahnya tidak melanggar perintah Allah
hehehehee..ternyata emang serius ya note Ku kemarin (tapi kalau mau di bawa enjoy juga bisa kok..tergantung sudut dan situasi teman-teman saat membaca note kalaiu ya ).

Ukhti : OOooo.....gitu...! Tapi Bu, apakah menjamin bahwa kalau kita berkeluarga dan sudah berkumpul peristiwa itu tidak bakal terjadi lagi, karena sekarang Istri si B hanya mengandalkan 'percaya' ama kata si B (suami).

Aku ; yah...tidak menjamin, walau pun di awasi /tetap bersama selama 24 jam..yang menjamin itu tidak terjadi adalah satu hal.

Ukhti : lho?apa?

Aku : Jika Suami-istri , laki-laki dan perempuan dalam bergaul sehari-hari menerapkan hukum islam tentang cara bergaul dengan non mahram (konsep hijab)...
Selama semua hal yang di lakukan sesuai dengan nilai-nilai islam maka hal seperti itu tidak akan terjadi (perselingkuhan,zina hati, PIL-WIL dan cs nya), tapi apabila hal itu terjadi, maka there is some thing wrong..

Ukhti : Oooo...i c

Aku : omong-omong kok bisa sejauh itu sih menafsirkan note Ku?

Ukhti : Ya iyalah Bu, secara githu lho...zaman sekarang kasus itu banyak terjadi.

Waduh...temen-temen....udah kepanjangan nih ceritanya, padahal Aku belum cerita tentang proses keberangkatan ke Uk sini ya..
InsyaAllah besok ajah ya...
Mohon maaf kepada temanku (ukhti) kalau redaksi tidak persis sama, abis lupa sih....tapi InsyaAllah tidak merubah esensi percakapan kita kemarin ^ _ *

Sekali lagi, ini hanya menurut pemikiran Aku sebagai makhluk yang penuh keterbatasan dan kekurangan ilmu...
Monggo.....Teman-teman yang lain kasih pendapat atau menarik kesimpulan sendiri, karena Kitalah yang paling Tahu Apa yang terbaik untuk diri kita dan keluarga. Dan yang paling PENTING....Kita jugalah yang mempertanggungjawabkan setiap perbuatan kita nanti di hadapan Allah...
Keluarga , Anak dan Suami adalah amanah yang kita terima dan musti kita pertanggungjawabkan juga sendiri nanti.
Wallo'alam

http://www.youtube.com/watch?v=gPdi6hHm14k

Wassalam

3...6....5.....^ _ ^




Uniek94

luv U ^ _ *

Croydon road,13 apr 2010

Pagi ini, terbangun dan terpekur sekian menit di depan komputer, memulai aktivitas pagi dengan mengingat seluruh agenda kegiatan hari ini. Maka Ku putuskan untuk membuat note dulu,cause di pagi hari belum terlalu banyak gangguan dan still fresh.
Termenung cukup lama memikirkan apa yah yang mau Aku bagi dengan teman-teman semua hari ini?
Tiba-tiba terlintas ide untuk menuliskan percakapan yang terjadi kemarin antara Aku dan 'my man' ^ _ *.

Dalam note kemarin, Aku menceritakan bagaimana dalam waktu sesingkat itu ( hanya 2,5 bulan) Kami sudah meminjam uang teman untuk bertahan hidup karena keterlambatan beasiswa.
Jujur saja, beasiswa yang didapatkan itu tidak cukup untuk membawa keluarga ke sini, dan memang beasiswa itu hanya untuk peserta sendiri alias yang sedang sekolah. Tapi apakah memungkinkan, bagi seseorang yang sudah berkeluarga dan mempunyai anak, mereka berpisah dalam waktu yang cukup lama (3 tahun) dan jarak yang cukup jauh dan ongkos yang sangat mahal???. kalaupun ada yang bisa seperti itu, apakah itu' ahsan' (baik)?.
Nah my man termasuk orang yang tidak bisa berpisah cukup lama dengan keluarga dan kami pun berprinsip sama, bahwa kalau sudah berkeluarga ya harus bersama dalam suka dan duka.. kalaupun dipaksakan apakah akan maksimal belajarnya tanpa di dampingi keluarga atau apakah konsentrasinya akan penuh ke study sementara keluarga nun jauh di mata ( di sini tidak berlaku jauh di mata tapi dekat di hati :-)).

Dia bersikeras memboyong kami , Aku dan 2 anak ke Ncl-Uk ini dengan beasiswa yang ada...
Terus terang, Aku cemas bagaimana nanti dengan kehidupan di sana?mau minta tolong sama siapa jika kita kesulitan? sementara Aku tidak bisa menjalankan tugas sebagai dokter karena memang di visa di buat demikian oleh pemerintah UK. Tanpa bermaksud mengabaikan pertolongan Allah dan menutup pintu rezki dari Allah..tapi secara manusiawi wajar toh Aku berpikir ke arah situ ( planning ).
Tapi karena my man bersikukuh dengan pendapatnya , kemudian Allah juga memberikan ujian dan sekalian cubitan kepada KU karena keraguanku ( di lain Note akan kuceritakan). Maka dengan Bismillah dan sami'na wa ato'na kepada suami selama tidak melanggar perintah Allah, Kami berangkat.

Apa yang Ku kwatirkan terjadi. Beasiswa terlambat datang, persedian uang sudah habis dan Kami tidak bisa minta tolong kepada saudara2 yang ada di Ina (karena memang mereka juga tidak ada uang). Sementara mencari pekerjaan di sini juga sedang susah karena negara ini juga sedang dilanda krisis.
Maka sekali lagi pertolongan Allah itu datang dengan ada teman yang menawarkan bantuan pinjaman uang kepada kami sampai beasiswa itu datang ( semoga Allah memudahkan urusannya) dan tak lama kemudian juga my man mendapatkan pekerjaan....Alhamdulillahcukuplah untuk menambah belanja dapur yg tidak tertutupi oleh beasiswa. Teman-teman jangan bayangkan kerja yang di dapat adalah kerja sebagai dosen atau kerja yang sesuai dengan latar belakang pendidikan ya...jaaaauuuuuhhhhhhhh banget..
but its ok...selama itu halal , why not?

Suatu ketika , Aku juga melihat ada pengumuman di kaca toko untuk menerima pegawai baru, Aku ambil formulirnya dan berniat untuk mencoba pekerjaan itu , tentunya setelah dapat izin suami dong.
Sesampainya di rumah , Aku membicarakan ini dengan suami dan dia tidak mengizinkan.

Aku : Kenapa Bi? kan lumayan tuh untuk menambah pemasukan Kita dan kalau bisa sedikit di tabung lebih baik, Ummi pengin besok sebelum pulang ke Ina , Kita udah mampir dulu di rumah Allah - Mekah ( bantu Amin kan ya teman-teman)

My man : udah lah....ndak usah...selama Abi masih bisa dan kuat biar Abi aja yang kerja.

Aku : Ummi kasihan ama Abi..pagi-pagi jam 6 an udah berangkat , abis tuh pulang buru-buru dan langsung pula ke kampus ampe jam 5 sore.
( teman-teman jangan bayangin jam 6 di Ina ya, kemarin waktu winter jam 6 pagi di sini masih dingin dan suhunya minus atau positif 2-4 lah, sekarang sih udah hangat nih,,,suhu nudah 8-10 derajat hehehehehee ).

My man : udah lah ndak apa-apa..doakan aja Abi sehat. Abi masih ga tega liat Ummi kerja begituan.

Ooohhh..........suami Ku.....Aku terharu......ternyata begitu lah cara Mu menyanyangi Ku...
walaupun Aku rela dan mau melakukan pekerjaan apapun asalkan halal and thoyyib, dirimu yang masih belum Rela melihat Aku melakukannya..

YA Allah...Engkaulah sebaik-baik pembalas, Engkau lah yang maha tahu isi hati makhluk mu..
Balas lah jasa nya dan tiap keletihan fisik yang dia rasakan dengan melapangkan dan memudahkan jalannya ke syurga Mu
bukan kah termasuk jihad seorang suami yang bersusah payah dalam mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga nya

I luv U my My Man
Always.....InsyaAllah
Keep fight..!!!
and
we can succes together...
Amin

Teruntuk teman-teman Ku tercinta yang telah berkeluarga, Jagalah keutuhan dan kebersamaan keluarga selalu....
Dampingilah dan berterima kasihlah pada suami mu yang telah berjuang demi keluarganya, sekalipun kita sebagai istri juga bisa mencari maisyah (uang) .
Jangan terpengaruh oleh propaganda yang meng atas namakan Emansipasi wanita. Jangan terpengaruh oleh banyak nya berita yang menggampangkan terjadinya perceraian.. Jangan terpengaruh oleh laki-laki atau wanita-wanita lain yang nampak selalu lebih di mata kita...
Jika Allah sudah memilihkan seseorang untuk Kita, maka Dialah yang terbaik untuk Kita, Jagalah selalu ikatan itu.
Untuk yang belum...pahami betul 4 kriteria yang ada dan InsyaAllah Jika engkau memilihnya karena Ad-Dien, maka Engkau kan mendapatkan semuanya .

http://www.youtube.com/watch?v=sQxIU6JZEgA

Wallohu'alam

3..6...5....^ _ ^


uniek8

3....6...5....

Croydon Road, 11 Apr 2010

Setelah sekian hari menunda untuk buat note dengan harapan Aku bisa buat blog yang keren dan nanti tinggal di link-kan...tapi.....ternyata tak semudah yang Kubayangkan.............Akhirnya............kembali ke prinsip.........lakukanlah apa yang bisa kamu lakukan hari ini , Kalau tunggu blog.......kapan mau selesainya nih proyek ^ _ ^.

Hari ini sudah hampir 2,5 bulan Aku dan anak-anak berada di negeri tetangga yang jauh nian dari kampungku, jauh dari teman-teman, jauh dari orang tua, jauh dari tante , om , ponakan, nenek, pokoknya jauh deh dari semuanya.
selama 2,5 bulan ini berbagai macam rasa sudah kurasakan, mulai dari rasa Suka cita, Dukacita, walaupun banyak duka nya sih ( hihiihihihiii...maklum, masih adaptasi). Kesel , Marah, BT, excited, terbengong-bengong karena kagum ampe bengong-bengong karena jijay heeehehehheheee...

Dalam waktu yang sangat singkat, Aku sudah merasakan 3 tempat kursus bahasa yang berbeda, sudah dapat 2 sertifikat ( 1 belum di serahkan).
Dalam 2,5 bulan ini pun Kami sudah tak punya uang dan berutang sama temen ( ihhhh.......uniek,,,utang kok di omongin). Ternyata utang piutang biasa ajah lagi di sini (bagi kami) dan hebatnya di sini sepertinya berutang juga ga susah - susah amat (mudah2an). Mungkin karena sesama di rantau dan semua pernah merasakan kekurangan ( mungkin), atau bisa juga karena yang berutang PD bisa bayar begitu beasiswa keluar.
Yah itulah faktanya,,,begitu beasiswa telat Kita tak ada cadangan dan kocar kacir deh cari utangan untuk nalangin hidup sampai beasiswa datang. Tapi ga usah kwatir...sekarang utang kami dah lunas kok ^ _ ^.

Dalam waktu 2,5 bulan , Aku merasa kemampuan bahasa Ku tidak banyak meningkat.Beda sekali dengan kemampuan bahasa Nada dan Syauqi. Dalam waktu sesingkat itu kemampuan bahasa mereka jauh sekali perbedaaannya. Di rumah sekarang Mereka kalau ngobrol sudah banyak menggunakan bahasa English, kecuali kalau lagi berantem. meminta sesuatu atau ,menjawab pertanyaan kami juga dalam bahasa english..pokoknya berbicara yang pendek-pendek atau 1 kalimat Mereka sudah menggunakan english dan parahnya english di sini beda dengan english Amerika ( Indonesia pakai english Amerika)..jadi Kami banyak ga ngertinya.
Suamiku aja yang sudah 6 bulan di sini sudah kalah englishnya dengan anak-anak ( dlm lisan). Nada dan Syauqi berbicara tanpa perlu pikir-pikir , sudah mengalir bak air beda dengan Kami yang kalau bicara mesti mikir dulu apa ya artinya hehehheheheee..

Selama ini Di rumah , Aku selalu berusaha untuk tetap bicara Indonesia bahkan Minang kadang-kadang dengan suami dan anak-anak. Tapi sampai berapa lama ya ini bisa bertahan, karena sekarang kalau mereka tanya pakai english dan kita jawab Indonesia , mereka bilang,,,,pakai bahasa english dong jawabnya...atau Kita tanya pakai bahasa Indonesia ehh,,...malah di jawab pakai bahasa english....

Dua hari yang lalu, Kami pinjem CD lagu dari pustaka dan sebentar aja mereka udah hafal lagunya dan mengerti apa maksud lagu itu, sementara Aku..'umminya' mesti denger dengan teliti dan tidak mengerti perkata-katanya..
Memang terbuktilah, bahwa anak-anak itu lebih cepat meniru, mengikuti,dan belajar hal yang baru serta lebih mudah beradaptasi.
Semoga ini bisa jadi motivasi bagi kami supaya lebih bisa dan lebih semangat dalam mengenali semua hal di negara ini ( karena Nada - Syauqi banyak bertanya dan kami tidak tahu jawabannya). Semoga juga mereka dengan kejernihan akal dan budi nya bisa melihat mana yang benar dan tidak dalam pandangan islam serta mampu menerapkannya sampai kapanpun,.
Amin..

3...6.....5....^ _ ^


uniek7

lanjut yuk marah nya ^ _ *

Croydon road,9 Apr 2010

Alhamdulillah, masih di berikan nikmat iman dan sehat nih oleh Allah, sehingga masih bisa melanjutkan note Ku yang kemarin dalam rangka 'proyek 3 6 5'. Mudahan teman-teman semua dalam kondisi terbaik ya hari ini baik jasad maupun ruhiyy ^ _ ^.

Note hari ini masih tentang parenting dan terinspirasi setelah mendengarkan ceramah/diskusi 'abah Ihsan' trainer PSPA.
Kalau kemarin Kita di ajak dan mulai di bentuk untuk MEMBIARKAN ANAK BERANTEM, maka kali ini Aku kan bercerita tentang IQOB/ HUKUMAN terhadap anak.

Menurut Abah Ihsan, ada dua tipe pola pengasuhan anak :
1. Lembut.

Membolehkan/membiarkan/membebaskan anak melakukan segala sesuatu, menuruti setiap permintaannya. Ini tidak di benarkan karena akan menyebabkan anak egois dan tidak mandiri/tidak fight. Sebahagian besar ini di lakukan oleh orang tua yang bekerja k2 nya,oleh mereka yang tidak mempunyai banyak waktu bersama anak2nya dan yang lebih jelek lagi jika ini dilakukan karena perasaan 'bersalah' kepada anak. sehingga kemudian menebusnya dengan memberikan apapun yang anak minta.

2. Mengekang Anak.

Dengan alasan keadaan di luar rumah yang sudah kacau balau, anak remaja banyak yang narkoba, hamil di luar nikah, anak yang korban sodomi, penculikan, pembunuhan dan lain-lain maka anak-anak di kekang, semua di larang dan di awasi dengan ketat. Ini juga kurang baik, karena anak tidak bisa mengeluarkan pendapat dan mereka merasa tidak dekat atau akrab dengan orang tua, sehingga begitu mereka keluar rumah dan bertemu dengan teman-teman 'geng' yang tidak baik maka di situlah mereka merasa 'enjoy' dan 'inilah best friend'.pikir mereka. sehingga apapun masalah mereka akan cerita ke temannya dan Kita bisa bayangkan solusi apa yang akan diberikan oleh teman-teman 'geng' nya.

Nah..metode yang paling tepat adalah , Kita membebaskan anak sebebas-bebasnya tapi kita kasih batasan-batasan mana yang boleh dan tidak, tapi ini pun caranya Kita mendiskusikan dengan Mereka, bukan kita yang menetapkan sendiri..
hmmm....gampang itu.........yupp.......secara teori gampang tapi pada prakteknya....masya Allah....sangat berat ( bagi Saya)........tapi bukan hal yang mustahil kan asal Kita sabar dan mau melatih diri bersama ^ _ ^.
Bagaimana kalau anak-anak Kita tidak melaksanakan/melanggar 'deal' yang sudah di tetapkan bersama, nah di sini lah 'iqob' atau hukuman itu bekerja.
Dalam melaksanakan iqob itu ada beberapa hal yang harus Kita ketahui bersama, seperti :

1. Tidak boleh memukul

Menghukum boleh tapi tidak boleh melukai/ meng aniaya.
memukul anak di perkenankan jika anak sudah berumur 10 tahun dan itupun bukan pukulan yang menyakitkan dan di anggota tubuh yang tidak berbahaya.
MasyaAllah,,,Astaghfirulloh...waktu mendengarkan ini serasa ada yang menggores dan melukai perasaanku karena Anak-anak Ku yang masih berumur di bawah 10 tahun sudah pernah Kami jewer kupingnya. tidak menyakitkan benar tapi tetap itu salah dan melukai perasaan Mereka..Maafkan Kami ya Nak yang belum mampu menjadi orang tua yang baik dan sabar terhadap kalian..dan masih terbawa tiupan setan yang selalu menggoda dan mengajak ke pada kebinasaan.
Mudah-mudahan Ibu-ibu yang lain lebih sabar dalam menghadapi 'tantrum' anak ya.

2. Jangan Mengancam

Ancaman berbeda dengan Hukuman/ Iqob.
Iqob itu di rencanakan lebih dahulu, jadi bersifat konsekuensi jika mereka melanggar 'deal'
Ancaman : spontan.

3. Jangan tidak pernah melaksanakan ancaman

Jika pada suatu saat kita terpaksa melakukan ancaman, maka pilihlah ancaman yang bisa di laksanakan ( tapi ini sulit, karena ancaman keluar biasanya karena ortu tidak sabar / sedang marah).
cth : Kita lagi pergi ke Mall, terus anak meminta sesuatu yang tidak perlu/ tidak bisa Kita belikan, maka jangan mengancam dengan," Diam...ntar kalau masih nangis juga Ibu tinggalin di sini!!". Apakah mungkin seorang Ibu meninggalkan anaknya di mall? atau " ntar ibu bilangin Pak Satpam lho, biar di tangkap!". Mungkinkah itu? iya kalau anaknya diam. nah kalau anaknya ga diam dan ternyata ibunya tidak meninggalkan dia atau pak satpam juga tidak ada, maka itu akan menjadi senjata andalan bagi anak dan sekaligus kita mengajarkan anak untuk berbohong untuk mencapai tujuan. Karena dalam persepsinya Ibunya sudah berbohong untuk menyuruh dia diam.
Ini berlaku juga untuk mengucapkan janji pada anak2...HATI_HATI...jika sudah mengucapkan janji pada anak-anak, karena mereka akan selalu mengingatnya. Bisa jadi mereka tidak menagihnya tapi yakinlah mereka tidak lupa dan mereka kan terus mengingatnya,jika ortu tidak melaksanakan maka kitalah yang mengajarkan konsep bohong pada mereka sejak dini.

BENTUK IQOB :

Harus yang merugikan si anak, tentunya di sesuaikan dengan umur anak,misalkan mengepel,cuci piring, uang jajan di potong dst..
Abah Ihsan mengatakan, jangan menghukum anak dengan menyuruh mereka sholat, menambah hafalan atau hal-hal yang bersifat ibadah ( ini banyak di terapkan di sekolah IT di Ina). Nah..di sini lah Aku kurang sependapat dengan beliau. Beliau berpendapat .masa Ibadah jadi hukuman? ibadah itu harus sesuatu yang menyenangkan bukan jadi suatu yang memberatkan. satu sisi Aku sependapat dengan ini. tapi di sisi lain Aku juga berpendapat, bahwa untuk menjadikan suatu amal kebaikan/ibadah itu perlu pembiasaaan dan itu bisa di mulai dengan pemaksaan..bukankah kita juga di paksakan/ di wajibkan sholat 5 waktu sampai suatu masa kita merasa bahwa sholat itu bukan kewajiban tapi kebutuhan.
dan saya teringat pernah ada seorang sahabat melapor pada rasululoh bahwa beliau sudah berhubungan dengan istrinya di bulan ramadhan dan Rasullulloh menberi iqob dengan menyuruh puasa,jika tidak mampu membebaskan budak atau berinfak..bukankah itu suatu iqob yang menyuruh pada ibadah. Wallohu'alam

Prinsipnya AKu setuju dengan Abah Ihsan, bahwa iqob itu jangan malah menanamkan image buruk pada anak-anak tentang ibadah, nanti anak-anak tidak mau infak kalau tidak berbuat salah...
kalau Aku tidak ada menyuruh anak-anak istighfar kalau berbuat salah,tapi mereka memilih sendiri karena waktu TKIT itu sudah diterapkan di sekolahnya, cuman Aku terangkan kepada mereka bahwa istighfar itu arti nya apa...trus kenapa itu yang di baca.... tapi Aku tidak pernah menyuruh mereka sholat atau hafalan quran atau bersedekah kalau mereka salah, bukan apa-apa ...kan umurnya baru 6&7 tahun hehehehehhhee...
.
Jadi tergantung Kita sebagai orang tualah yang paling tau mana yang terbaik untuk anak-anak kita.yang paling penting menurut Aku adalah, apapun yang akan kita terapkan/berlakukan pada anak itu harus di komunikasikan lebih dahulu dan kalau perlu di jelaskan kenapa milih iqobnya itu atau kenapa pilih itu? yahh...itu tadi,.balik lagi ke KOMUNIUKASI.....sering-seringlah ber DIALOG..DISKUSI..or what ever lah namanya..pokoknya mah...TALK....TALK.....and TALK again.....^ _ ^


Teman-teman, masih ingatkan dengan janji Nada dan Syauqi untuk tidak berebut main komputer dan tidak lupa waktu , seperti sholat, makan dll.
Nah...kemarin mereka ( Nada-Syauqi) lalai sholat dan makannya karena main game komputer..maklum sekarang kan mereka libur 2 minggu sekolahnya. Jadi ya Ku ingetkan mereka tentang Iqob yang mereka pilih sendiri ( tidak main komputer sehari itu). tapi mereka cuex aja Ku panggil..akhirnya yah kena lah mereka 2 iqob ( tidak boleh main komputer lagi dan istighfar 10 *). Mereka patuh dan melaksanakan iqobnya dan 1 jam kemudian , Syauqi dengan gaya dan rayuan mautnya ngomong ke Aku.

Syauqi : Mi, Dekki kan udh sholat dan makan, boleh idupin komputer lagi ya?

Aku : ( dengan tersenyum manis pula) Ooo..tidak boleh , kan kemarin Dekki sendiri yang pilih iqob tidak boleh main komputer lagi seharian!.

Syauqi : Iya.. tapi Dekki masih mau, Ayam nya belum di kasih makan tuh !...

Aku : ( sambil menahan senyum) tetap tidak boleh.
.
Syauqi : mau..mau....mau....(sambil merengut dan menangis terus membujuk abinya tuk membolehkan)

YAh..kami berdua cuek aja...walau dalam hati kasihan melihat dia menangis ,karena Syauqi kalau menangis itu, air mata bercucuran dan suara tangisnya bisa bikin hati luluh orang yang mendengarnya.
tapi di kasus ini di perlukan komitmen orang tua dan manajemen 'tega'. karena sekali kita tidak komit selanjutnya kita akan di anggap 'angin lalu' oleh mereka. Dan terbukti ..tangisnya berhenti sendiri dan sampai mereka tidur jam 10 malam.tidak ada komputer itu hidup lagi.

Pagi ini Uni Nada minta izin lagi tuk menghidupkan komputer..yah..bolehlah tentunya setelah minum susu...kan iqobnya udah selesai........


Inilah note Ku hari ini
Semoga bermanfaat
Teman-teman yang setuju silahkan,yang kurang setuju yuk Kita diskusikan..

Wallohu' alam
3....6....5....^ _ ^

uniek6

Marah- marah...

Croydon Road ,8 apr 2010

Assalamualaikum wr wb,
Apa kabar nih para ibu dan calon ibu di pagi ini...semoga semuanya sedang tersenyum gembira dan semua agenda nya hari ini terlaksana dengan baik ya.. ( di sini masih jam 7.40 am )

Setiap bangun di pagi hari, sekarang Aku punya aktivitas baru, ya ini nih... bikin note dalam memenuhi janji pada diri sendiri dan teman-teman yang sudah terucap..ya ...benar..'proyek 365'
Sesuatu yang berat tapi setelah di lakoni hampir 1 minggu, kok kayaknya ada yang hilang kalau ga bikin note..rasanya gimana gituuuu.....wah..! gaswat nih....kayaknya udah mulai ketagihan nih hihihiihihihiii...
Suami ampe komplain...yahhh.... si Ummi.....pasti lagi bikin note lagi nih!...Aku sih cuma mesem-mesem aja sambil tanya,: Abi keberatan ya, kalau Ummi bikin Note atau ada isi note yang Abi kurang berkenan? bilang aja , ga apa2 kok, biar jadi masukan tuk diri Ummi !.

Abi : ga sih, note nya bagus-bagus , asal kan jangan ada isinya yang ngejelekin Abi di situ..
Huahahahahahaaa.....udah ada warning nih dari ' my man ' tuk jangan bikin note tentang dia.

Aku : ya enggalah Bi, maksudnya sekarang ya engga, tapi kalau besok ada cerita yang berhubungan atau berkenan di hati tentang Abi, atau Abi 'macam-macam' ama Ummi, ntar Ummi bikin tuh note tentang Abi biar semua dunia tahu. wkwkwkwkwkwkkkkk...

Abi : (melotot dan merengut) awas ya....!!!

Ya begitulah kehidupan kami sekeluarga di sini, 'heboh'. Terutama Aku sama 'my man'. Aduuhhhh....jail...dan suka banget godain dia...secara gitu lho..jadi orang kok serius amat...hihihiihihiii...bagi teman-teman yang udah kenal dekat dengan diri Ku pasti kebayang deh gimana jailnya Aku ^ _ ^.

Pagi ini , Aku mau berbagi cerita tentang seputar 'parenting' lagi. Memang anak-anak lah sumber inspirasi yang tidak pernah ada habisnya dan sekalian mungkin meluruskan apa-apa yang sudah kubuat 2 hari yang lalu ( in the kitchen). Takut nanti kalau tidak diluruskan akan menambah dosa yang tidak terputus pada diriku.

Kemarin Aku mendengarkan rekaman tentang parenting dari abah Ihsan ( itu lho trainer dan pendiri PSPA di BAndung * kalau ga salah*.) dan sepertinya sudah ada teman-teman yang pernah ikut ikut training itu, mohon bantuannya untuk meluruskan jika ada yang salah dari note Ku ini ya.
Menurut Abah Ihsan selanjutnya kita sebut dengan 'beliau', JANGAN pernah MELARANG anak BERANTEM, dengan alasan di bawah ini :

1. Tidak ada satupun anak yang bebas dari berantem.
Iya ya, kita aja yang udah tua masih suka berantem tuh, iri hati , cemburu dan cs nya deh..
nah apalagi anak-anak.

2. Berantem itu kebutuhan
lho???? ya iyalah..coba ibu-ibu or calon ibu/bapak punya anak yang tidak pernah berantem , selalu tenang , damai , kalem apa ga aneh tuh? justru bisa jadi itu penyakit/kelainan yang di derita anak. Berantem di butuhkan anak-anak tuk mengeksplorasi dan melepaskan ekspresinya...tul nga teman-teman?

3. Berantem bisa menghasilkan solusi
Nahh....yang ini apalagi nih maksudnya? jadi begini, jika anak-anak kita berantem mengenai sesuatu atau memperebutkan sesuatu, biarkan saja , jangan di lerai, biarkan mereka menyelesaikan masalahnya sendiri dan kita hanya jadi penonton/moderator....kecuali....mereka sudah ada kekerasan fisik seperti memukul dll..nah di situ perlu kita bertindak.
cth, mereka berebut kue yang tinggal sepotong , maka kita biarkan mereka berpikir bagaimana caranya atau kita sebagai moderator memfasilitasi dengan mengatakan, nah ini kue cuma ada satu, gimana nih caranya supaya kakak dan adik dapat semua? so..mereka akan berpikir dan menghasilkan solusi.

4.Menambah Masalah
Maksudnya begini, jika kita melarang anak kita berantem maka itu akan menambah masalah dan rasa ke tidakadilan pada salah satu pihak terutama si kakak. maksudnya gimana nih, bingung????
Sebagian besar dari ortu ( mudah2an teman-teman yang baca ini tidak) jika melihat anaknya berantem dan si kakak memukul adiknya, maka langsung marahin si kakak, " kakak ini gimana sih, kok adiknya di pukul? ngalah dikit dong ama adik?!. si kakak menjawab ," abis , adik duluan yang rebut mainannya ?"...eh orang tua bukannya minta maaf udah nyalahin tanpa bertanya dulu malah bilang, : yah,kakak ngalah dong ama adik,,jangan dzolim gitu...emangnya kakak ga sayang ama adik,,,adik itu masih kecil,,belum ngerti apa-apa"...hmmm...si kakak jadi tambah sedih deh dan kita sudah menanamkan rasa ketidakadilan pada dirinya...karena dia kan berpikir .,lho adiknya yang rebut mainan dia kok malah dia yang di marahin? dan ini akan tertanam dan membentuk karakter/kepribadiannya kelak,padahal tuh si kakak juga umurnya masih balita belum remaja...dan si adik juga merasa ga enak jadi adik, karena begitu ortunya pergi maka dia akan di kerjain abis-abisan ama si kakak...juga kita menanamkan rasa tergantung dan egois ama adik karena dia merasa selau di bela oleh ortunya.
hayoooo....sampai di sini....ada yang merasa atau pernah melakukan kekeliruan di atas ga? terkadang tanpa sadar Kita melakukannya dan tidak berpikir efeknya di kemudian hari pada prilaku anak-anak.

Selama ini, Kami termasuk yang membiarkan saja Nada dan Syauqi kalau lagi berantem, cuma kadang-kadang itu terlihat aneh di mata orang-orang ( keluarga besar, tetangga).kalau salah satu dari mereka jatuh, kami biarkan mereka bangun sendiri dan liat ada luka atau ga? kalau tidak ada ya sudah, paling kita bilang, lain kali hati-hati ya,kalau jatuh yang sakit kan syauqi/nada sendiri.
Kita tidak pernah memarahi,,tuh kan udah di bilang hati-hati..jangan lari-lari atau yang lebih parah....aduhhh...nakal ya batunya/jalanyya sehingga adik jatuh...
jangan pernah mengalihkan kesalahan pada yang lain, jika mereka jatuh karena ulahnya sendiri maka biar mereka tahu bahwa itu kesalahannya dan mereka harus menanggung akibatnya.
atau kalau mereka(anak-anak) lagi berantem, biasanya Aku cuekin ajah dan lari ke kamar atau ke dapur,,sampai nanti salah satu menangis/ lapor....kalau dia di pukul atau di dorong oleh adik/kakaknya.
Aku ga langsung terima laporan atau buru-buru menghibur yang nangis dan menyalahkan yang satunya lagi. tapi tetep tanya kenapa nangis? apa sebab awalnya? dan biasanya tangis nya berhenti sendiri karena mereka kan ga bisa bikin laporan dengan jelas kalau masih nagis dan laporannya biasanya panjang karena aku tanya,,trus...kenapa.....siapa yang duluan...kok bisa gitu....dll....jadi mereka terpaksa menerangkan dari awal dan itu cukup efektif untuk menghentikan tangisnya dan biasanya anak-anak itu kan berantem karena hal sepele dan kalau kita denger dari awal ada kesalahan dari kedua belah pihak..so,,,hasilnya nanti mereka berduapun akan tahu mereka salah dan keduanya dapat nasihat dari ummi nya...so....adil kan...
Makanya mereka kalau berantem atau nangis jarang ngadu ama Umminya kecuali yang sudah sakit fisiknya apalgi kalau jatuh sendiri mereka ga akan nangis tapi langsung bangun sendiri dan bilang kalau ada anggota tubuhnya nyang sakit/luka..ya kita tinggal kasih obat.

Alhamdulilah, dengan janji yang mereka ucapkan 2 hr yang lalu, masih efektif tuk 2 hari ini..kemarin mereka masih damai-damai saja. tentu saja ada berantem, biaslaah..tapi frekuensi udah berkurang dan umminya tidak perlu keluar suara 'bidadara'..karena cuman di ingatkan sekalikan?
Kemarin Abinya membelikan mereka komputer supaya mereka tidak merebut laptop kerja Abinya lagi. tapi sebelumnya kita sudah bikin perjanjian dengan mereka, apa yang mereka mau dan kalau tidak ditepati seperti saling berebut dan tidak bergantian makai komputer apa iqobnya? mereka bilang tidak di bolehkan main komputer sehari itu...
itu di sepakati oleh mereka berdua tanpa ada campur tangan kami selaku orang tua .

O iya, tuk masalah iqob/hukuman, ada beda pendapat nih dengan bapak Ihsan..
tapi kayaknya besok ajah ya,,
'my man' udah pulang nih dan mau di buatkan sarapan dan lunch tuk di bawa ke kampus ..
udah dulu ya teman-teman, boleh setuju boleh tidak. yang baik di ambil dan yang jelek tolong di kasih tahu dan kita perbaiki bersama ^ _ ^

wallohu alam
selamat beraktifitas
3 6 5 :-)

uniek5-

JJS (jalan-jalan sore)



Croydon Road,7 Apr 2010

Anak-anak lagi liburan Easter nih sekarang, itulah liburan dalam rangka Paskah atau liburan apa ya? masih bingung,soalnya banyak sekali liburan di sini, dan itu lumayan lama sekitar 2 minggu. Aku dan suami berkeinginan untuk membawa anak jalan-jalan karena liburan yang sangat lama. kasihan mereka liburan selama itu hanya di kurung di rumah. Berhubung kita merantau di sini sebagai mahasiswa dengan beasiswa yang pas-pasan cenderung kurang sepertinya keinginan untuk jalan-jalan ke luar kota agak sulit,so..akhirnya kita ajak anak-anak JJS ke City Centre, itu lho kayak mall di Ina.

Jam 4 sore kita keluar rumah untuk menuju ke lokasi, lumayan jauh sih dari rumah sekitar 30 menit berjalan kaki.Biasanya Kami ke sana naik bis, karena suamiku masih punya tiket berlangganan tuk diri sendiri jadi dia ga bayar dan anak-anak ada kartu khusus jadi bayarnya cuma 1/2 harga, jadi agak murah lah.
Nah kemarin Kami berjalan kaki ke sana PP karena' my man' tiket langganannya udah habis dan tidak diperpanjang lagi karena masalah keuangan itu tadi heheheheheee..
Lumayan lah sampai rumah telapak kaki Ku nyut..nyut...nyut...

Teman-teman...
jangan di bayangin kita pergi ke mall untuk shopping ya,,,wahhh,,,jauhhh tuuuhhhh....
kita ke sana ya JJS alias Shopping Window kalau bahasa kerennya sih cuci mata atau just looking-looking :-)
Mall nya lumayan besar tapi masih kalah sama mall/supermall yang ada d jakarta. trus merk-merk tokonya branded2..ya iyalah..secara gitu lho...england....masa mau cari barang merk cibaduyut..kagak ada tuh hihihiihihi....dan yang pasti ga usah khawatir deh kalau ketemu barang kantau di sini...so yang merk Guess..Jeans..Mark and spencer...dll semuanya ada. masing-merk punya toko tersendiri jadi tidak bercampur dengan barang lain.
Kalau Mall di Ina kita sangat susah untuk cari tempat duduk or space kosong maka di city centre sepanjang lorong itu banyak tempat duduk yang disediakan untuk pengunjung..lorongnya sangat besar dan panjang serta bersih..kalau kita masuk ke dalam toko maka barang2 yang ada di sini, hampir semua merk nya ada di Indonesia dan model2 nya juga Indonesia tidak ketinggalan. (so..dont worry lah, shopping di sini serasa shopping di jakarta aja) tapi begitu masuk ke dlaam yang di kacanya udah tertulis disc 70% harganya masih mendekati juta-jutaan , padahal di Indonesia ga discount aja masih ratusan ribu hehehehhee...I lov U pull Indonesia...ternyata bukan hanya korupsi aja dirimu yang menang tapi sebagai plagiator pun engkau pantas di berikan penghargaan, mulai dari fashion, acara tv ( dalam note yang lain akan Aku ceritakan ternyata sebagian besar acara TV kita meniru acara tv di sini,persis..hanya beda bahasa..) hahahahahaha...inlahi wajah carut marut negeri Ku.

Untungnya saja setiap bertemu dengan dengan orang asing, mereka tidak tau dengan Indonesia ( ga gaul tuh bule).mereka selalu bertanya...Are U from malay? yah kita jawablah ..No, I am From Indonesia..so many people thing that we are Malay because we have samiliar face..( bener ga tuh bahasa english gue ). dan di sini juga ada tulisan dalam bahasa Malay ( kupikir karena malay adalah salah satu daerah jajahan ingris). dan mereka pasti menjawab,:No. i dont know..:-(
kalau pun ada yang tau, itupun mereka koment : yeah ..i know...tsunami....quake.....atau yang agak pinteran jawab yah saya tau karena ada di peta huahahahahaa.

Oh ya, waktu kami duduk di kursi lorong mall. ada kejadian menarik nih!
Biasanya kami sengaja duduk lama-lama di sana sambil liat-liat isi toko di kanan kiri melalui jendela pajangannya, sambil mengamati orang yang lalu lalang. lagian kalau mau masuk pun ke dalam toko fashion apa yang mau di beli? harga ga sesuai kantong trus yang di jual bikini dan baju yang kekurangan bahan di atas dan di bawahnya, maklum winter udah lewat..jadi bajunya udah minimalis semua.
Berbagai macam tipe orang yang nampak. pasangan muda mudi dengan potongan rambut yang bikin aku terbengong, warna merah.kuning, blonde. hijau dan banyak lagi, mending satu kepala satu warna nah ini..satu kepala banyak warna..anting berada di mana-mana,bibir,hidung,lidah.telinga, dagu etc.mending juga satu buah tapi ini banyak pula jumlahnya ...wahhh.....uedaannn...ni orang Ku pikir.
Belum lagi perjuangan Kami sebagai orang tua yang harus 'ekstra' ketat kepada anak-anak setiap di ajak jalan keluar apalagi ke mall. ABG dengan gaya yang aneh itu, pakaian minimalis tapi make up maximalis itu dengan enaknya kissing di tengah jalan or sambil mereka pilih pakaian atau barang yang di beli juga kissing on the mouth (ohh...susah sekali memalingkan wajah anak-anak tuk tidak melihatnya,karena mereka ada di mana-mana). belum lagi yang jalan bergerombol trus cerita/ngakak keras-keras bikin gaduh atau mereka duduk di bangku dengan gaya yang masya Allah,,ada yang berdiri, duduk di tangan kursi ,kemudian duduk dengan kaki berbagai macam gaya sambil' minum-minum'..ehmm..bener-bener banyak istighfar deh...
Untunglah anakku sewaktu di Ina sempat sekolah di IT, jadi di rumah maupun di sekolah mereka sudah biasa melihat dan melaksanakan adab-adab islami.
JAdi kalau pun mereka melihat yang aneh dan nyeleneh itu mereka paling komentar seperti ini.
Syauqi : Mi, orang-orang ingris itu hidungnya mancung-mancung ya , tapi mereka tampak aurat semua dan makannya sambil jalan. trus di lanjutinnya sambil memandang wajahku, tapi sekarang hidung Ummi udah tambah mancung kok dan hidung Abi yang paling mancung ( hahahahhaaa..mungkin dalam pikirannnya karena kita udah berada di Uk juga , maka hidung kita pun nanti akan seperti hidung bule itu :-)).
kalau uni Nada sudah otomatis ja bilang, waktu ada lelaki yang jongkok dan nampak auratnya ( maaf, punggung bawah dan CD nya keliatan),ihh,,,ummi orang itu nampak aurat, ndak malu!. atau ihh rambutnya ga di tutupin dan warna warni lagi atau di lain kesempatan dia nampak ABG lagi minum....ihh..mereka minum alkohol tuh..ga boleh ya Mi....! yah,,ku terangkan aja kalau mereka bukan muslim dan kalau kita sebagai muslim ga boleh begitu dan bla..blaa..blaa...

Alhamdulillah....
sampai saat ini, anak -anak mengerti mana yang boleh dan tidak boleh dalam agama islam. termasuk kalau mereka pergi ke toko makanan dan menginginkan makanan tertentu mereka tanya dan liat dulu ada tulisan halal atau suitable for vegetarian ga,atau tanya ini boleh di makan atau ga sama Kami.
Kami tidak mungkin untuk mensterilasi mereka dengan tidak membolehkan mereka ke mana-mana. justru inilah kesempatan emas bagi mereka tuk memperoleh Imunitas yang ok. langsung melihat dan menerapkan di lapangan apa2 yang sudah mereka dapatkan dan tidak susah juga bagi kami tuk menerangkan teori/ajaran islam dan mencari waktu khusus, karena sambil jalan-jalan materi tentang berkhalwat masuk, materi tentang hijab ok, materi tentang makanan halal dan thoyyib sipp...
so...memang di manapun kita berada selalu ada hikmah yang bisa di ambil


Inilah Note Ku hari ini
ga terasa begitu banyak yang mau di ceritakan, jadi kepanjangan deh hhiihihihihiiii
Mudah-mudahan bermanfaaat dan ada ibrohnya..
selamat beraktivitas
3 6 5 ^ _ ^

uniek4

In the Kitchen 2

Croydon Road, 6 Apr 2010

Peristiwa yang penuh hikmah dan pembelajaran kembali terjadi di dapur kecil Ku,entah kenapa sepertinya dapur menjadi tempat favorit,apakah karena Aku belum begitu cekatan sehingga lebih banyak menghabiskan waktu di dapur untuk hal-hal domestik atau karena Aku teriak-teriak dari dapur sambil kerja memanggil anak-anak :-).

Nada dan Syauqi yang berumur 6,5 dan 5,5 thn itu bagaikan 'Tom and Jerry', damai sebentar kemudian terjadi perang lagi, ketawa dan main sebentar abis itu terdengar suara tangis salah satu dari mereka, lebih sering Nada sih..( apa iya anak cewek lebih cengeng ya?).
Berbagai cara dan metode sudah Ku praktekkan, mulai dari bersuara lembut bak 'bidadari' sampai bersuara keras bak ' bidadara', tapi kok semuanya ga efektif ya?. Uff...benar-benar tugas yang berat, menguras energi dan tidak ada pula sekolah yang ngajarin bagaimana cara mengatasi dan mendidik anak-anak (kalau ada berapa sks ya? :-).
Kalau teori tentang Parenting sih sekarang sudah banyak tapi terkadang penerapannya tidak semudah teorinya dan belum tentu semuanya sesuai dengan kondisi anak-anak kita.

In The Kitchen


Newcastle,5 Apr 2010

Pagi hari yang cerah dan tidak ada agenda keluar rumah karena baru pulang semalam dari luar kota bersilaturahim dengan teman-teman Indonesia d UK. Badan rasa hancur dan pegal-pegal,ohh...seandain
ya ada tukang pijit d sini alangkah enaknya ya ( menghayal dot com).

Setelah melaksanakan sholat shubuh, Aku tidak langsung menuju kantor Ku (dapur) tapi kembali bersembunyi dalam selimut dan nyantai sambil merem melek hahahahaa....tapi keasyikan itu tak berlangsung lama karena cacing-cacing di dalam perut sudah minta makan...kriuk..kriuk...kri
uk....begitu bunyinya,mirip bunyi kerupuk ya :-). Dengan langkah berat akhirnya Ku langkangkahkan kaki menuju dapur dan mulai lah aktivitas pagi yang kesiangan tuk menyiapkan sarapan keluarga.

Proyek 365

Bismillahirrohmanirrohim..
..

Kemarin tepat pada tanggal 1 April, entah kenapa tiba2 saja terbersit keinginan tuk membuat proyek 365 note. Mungkin karena mendengar suara2 terompet yang berisik d luar rumah, mungkin juga karena terinspirasi oleh teman suami yang buat proyek 365 foto, tapi yang pasti Aku ingin mengubah tanggal 1 April menjadi sesuatu momen yang bisa kuingat sepanjang umurku,d mana orang2 ribut dengan April Mop ( Indonesia juga udah mulai latah dgn tradisi ini) yg sebenarnya itu adalah hari pembunuhan umat islam.

Note...
Sesuatu yang biasanya kubuat sebagai tempat curhatan hati dan perasaan selama merantau d negeri orang,menemani suami yang sedang berjuang menuntut ilmu.
Sesuatu yang bisa melepaskan kerinduanku kepada teman2 yang berada d tanah air.
Sesuatu yang bisa mengingatkanku akan Alllah dan mensyukuri betapa banyak kejadian yang kualami dan harusnya itu menambah rasa syukurku pada Nya.
Sesuatu yang kubuat untuk menggambarkan kondisi dan tempat tinggal ku sementara d sini.
Sesuatu yang kubuat dengan harapan ada orang-orang yang bisa mengambil sedikit manfaat.
Sesuatu yang kubuat dengan sedikit harapan,supaya keluarga atau siapapun yang mau berangkat ke sini dalam rangka studi sudah menyiapkan mental dan tidak buta sama sekali tentang daerah ini.

Tapi,...
Sekarang itu menjadi beban tersendiri karena janji yang sudah kuikrarkan.
Karena ada orang-orang yang senantiasa menunggu note ku dan bahkan bertanya mana nih note nya?
Bahkan ada orang yang merasa tersugesti tuk sekolah d sini dengan membawa keluarga kecilnya setelah membaca note Ku.
Karena ada beberapa orang yang meminta jadi teman setelah membaca note Ku.

Ya Allah,...
Hamba mohon pada MU tuk selalu membimbing Ku dalam menulis ini
Semoga tidak ada yang menyimpang dari kebenaran yang kusampaikan di sini
Semoga tidak ada hal mudharat yang d ambil dari orang orang yang membaca note Ku
Karena dari setiap orang yang membaca dan mendapat manfaat maka Aku kan mendapatkan pahala yang tidak terputus,
Tapi dari setiap orang yang membacanya dan ada hal mudharat/salah yang mereka ambil, maka Aku pun akan mendapatkan dosa yang tidak terputus pula (naudzubillahi min dzlik)

Saudara2ku,..
Mohon diingatkan supaya Aku mampu memenuhi janji yang sudah terucap
Mohon dibenarkan jika ada yang menyimpang
Mohon selalu dan jangan pernah bosan tuk komen ya ^ _ ^,
Karena itu semua adalah obat rindu Ku pada semua teman, kampung, dan negara Ku.
Mohon doanya supaya proyek ini bisa selesai.




Newcastle,2Apr2010

uniek 1