Label

Minggu, November 28, 2010

Indonesia 'nyaris' menyaingi Eropa

Aktivitas  yang sama pun kini banyak di temui di berbagai pantai Indonesia
(lokasi foto : Tyne Mouth_Newcastle Upon Tyne_UK)

Tidak Percaya dengan Judul di atas? Mau protes waktu membacanya? eits...tunggu dulu, silahkan baca dan tinggalkan komen setelah saudara semua selesai membacanya.

Pagi ini,Aku  membaca detik.com untuk memenuhi kebutuhan diri akan berita dan kondisi di tanah air, dan ternyata di wall utamanya berisi berita tentang 51 dari 100 remaja di jabodetabek sudah tidak perawan lagi.
Apakah Aku terkejut, terus terang saja TIDAK!!!

Satu bulan yang lalu, Aku menyaksikan salah satu acara favorit di program TV UK yang mengangkat tentang realita kehidupan masyarakat di UK ini.

Dalam Acara itu, Dihadirkan seorang remaja laki-laki (boy not a man)yang baru berumur 16tahun, belum bekerja, masih dalam tahapan persiapan belajar untuk melanjutkan ke universitas, yang mengaku sudah melakukan hubungan sex (kata sex disini bermakna melakukan hubungan pasutri).
Tidak ada yang aneh sampai sini, karena hal itu sudah biasa disini.acara terus berlanjut dan selanjutnya benar benar membuat Aku syok dan seluruh penonton yang ada di studio.

Remaja laki-laki yang baru berumur 16 tahun ini, belum menikah tapi sudah mempunyai 3 orang anak balita (dibawah 5 thn) dengan seorang remaja perempuan (girl not a woman),tapi pada saat ini yang bersangkutan juga menjalin  hubungan sex dengan seorang remaja putri lain.

Masalahnya timbul, karena remaja perempuan yang mempunyai 3 orang anak balita tersebut,minta si lelaki ini untuk mengakui anaknya dan yang laki -laki menolak dengan alasan, bahwa ke 3 anak tersebut bukan anaknya karena yang remaja perempuan tidur dengan banyak lelaki serta dia tidak mencintai perempuan tersebut.Dialog yang terjadi :

Hos : Apakah kamu (boy) pernah melakukan hubungan sexual dengan perempuan tersebut?
Boy  : Ya, tapi itu hanya sex bukan cinta!

hmm...aku hanya tersenyum miris dan banyak istighfar dalam hati.
Ketika ditanya lebih lanjut oleh host acara, apakah yang akan dilakukannya jika hasil DNA ternyata membuktikan bahwa ke3 anak balita adalah anaknya, maka dengan entengnya dia menjawab, Saya Akan bertanggung jawab menjaga dan memelihara mereka.tapi kalau tidak terbukti lagi, maka jangan ganggu saya lagi.

Host  : Bagaimana kamu  bertanggung jawab?
Boy    : Saya akan bekerja!
Host  : Bekerja? kamu saja baru berumur 16 tahun, sudah punya 3 anak, masih sekolah, bagaimana bisa? Apa          yang akan terjadi dengan masa depan kamu? (sambil geleng - geleng kepala dan mata tak percaya)
mau tau awabannya remaja laki laki tersebut?
Boy    :  Apa bedanya dengan kamu ( menunjuk ke host acara).Apa masalahnya? kamu juga lelaki dan punya anak kan??? jadi apa bedanya jika saya punya anak 3 atau lebih sekalipun.

Spontan host melongo dan penonton bersorak huuuuu....

Host : I'm a man and working, but you are not....you just a boy not a man.its a big different. (sengaja dalam versi english, biar lebih 'berasa').Ironis....umur 16 tahun sudah punya 3 orang anak balita. Umur berapa kamu melakukan sex pertama kali?
Boy  : 8 tahun.
dan kemudian terdiam dan menundukkan kepala diselingi gerutuan penonton yang rata rata sudah dewasa dan tua.

Disingkat. Ternyata hasil DNA kemudian menunjukkan bahwa ke3 anak balita tersebut memang anaknya.
Satu hal yang Kuamati, bahwa selama acara berlangsung baik host maupun penonton, benar benar di buat tak percaya dan marah dengan gaya dan sikap bicara 'boy' tersebut yang cuek dan 'se lenge an' (bahasa gaul kita nih)

Betapa mereka prihatin, bahwa seorang anak lelaki berumur 16 tahun sudah mempunyai 3 anak balita, betapa mereka semua sangat sedih dengan kenyataaan prilaku hidup remaja di negerinya.
Dimana dari data badan nasional negara mereka tahun 2007 didapatkan bahwa 8000 kehamilan terjadi pada usia dibawah 16 tahun dan  angka 15% didapatkan untuk anak anak yang melakukan hubungan sexual di bawah umur 15 tahun. Angka ini merupakan angka untuk terbesar di Western Europe untuk sex anak.
Mereka semua termenung dan geleng kepala, Host acara menyampaikan betapa sudah rusak nya moral di negeri mereka dan sudah hilangnya kontrol sosial yang ada di masyarakat semua, Mereka semua prihatin dan berharap pemerintah serta orang tua lebih peduli tentang sex pada anak anak ini. Itu adalah angka pada tahun 2007, nah bisa dibayangkan berapakah angkanya di tahun 2010 ini.

Sampai disini, Aku termenung cukup lama.
Negara Barat (Eropa) dengan segala hegemoni nya, dengan segala kebebasan nya, prihatin dan mulai fokus untuk mengatasi masalah sex anak ini, menyadari kerusakan moral yang melanda generasi muda mereka, sedangkan di negeriku tercinta, justru masyarakat di segala usia dan lini sektor kehidupan berlomba lomba meniru pola hidup ini (Barat) dan berbangga serta menepuk Dada jika mereka sudah bisa sedekat mungkin dan hampir sama dengan 'barat'sana.

Nah, Bagaimana dengan Indonesia???
Dalam berita 'detik.online' di tuliskan kalimat ini:

"Kepala BKKBN Sugiri Syarif mengatakan 51 persen remaja di Jabodetabek telah melakukan seks pranikah. Beberapa wilayah lain di Indonesia, seks pranikah juga dilakukan beberapa remaja. Misalnya saja di Surabaya tercatat 54 persen, di Bandung 47 persen, dan 52 persen di Medan"

"Dari rilis BKKBN , estimasi jumlah aborsi di Indonesia per tahun mencapi 2,4 juta jiwa. 800 ribu di antaranya terjadi di kalangan remaja".

Nah..bagaimana? betulkan kalau Indonesia sudah menyamai bahkan mengalahkan eropa (western europe) dalam hal ini?

Kemudian, diartikel juga menyebutkan, bahwa kenyataan diatas menjadi salah satu alasan untuk pentingnya pendidikan sex pada usia dini saat anak anak masuk SD.
Untuk diketahui saja, di UK ini pendidikan sex juga diberikan pada usia dini, tapi bukan pada saat anak masuk SD tapi pada saat mereka duduk di kelas 5 (usia 9-10 th). Dan hasilnya bisa dilihat sendiri, bayangkan jika memberikannya pada saat masuk SD. 

Tidak ada yang salah dengan wacana Pendidikan sex di usia dini , tapi sekali lagi ...plss.....jangan latah...
tentukan dulu muatan pendidikan sex nya seperti apa, dan ajak semua pihak urun rembuk, kembalikan semua ke akar budaya kita, jangan asal berkata dan berkaca..'Barat lebih maju dan Barat is the best'.
Jika, tidak serius menangani hal ini dari sekarang, jangan ragu...sekitar 10 tahun kedepan atau bahkan kurang, apa yang kutonton di tv UK sebulan yang lalu, akan menjadi tontonanku pula esok di tv tanah air tercinta.Dan kita sebagai penonton, hanya bisa menggeleng dan menggumam serta mengumpat , kok bisa yah? padahal itu adalah kesalahan kita semua.

So...Sudah sepakat sekarang, kalau Indonesia itu bukan selalu identik dengan negara tertinggal??? Kalau Indonesia sekarang 'yaris' bahkan sudah menyaingi Eropa???

Salam Hangat dan Penuh Keprihatinan

Heny_Newcastle

Jumat, November 19, 2010

You Wasn't Good

Ncl,19 Nov 2010

Uff...udah lama banget ga nulis dan cerita ama teman-teman.Semua begitu banyak hal yg terjadi, begitu banyak peristiwa yang bisa diceritakan dan dibagi dengan teman semua, tapi kenapa ga sempat mulu yah tuk nulisnya ???

Satu hal yang kini kusadari, begitu sekali kita sudah malas untuk menulis, maka akan sulit kembali untuk memulai menulis.
So...cukup seneng juga, akhirnya kali ini Aku bisa mengalahkan keengganan Ku untuk menulis.

Sedikit cerita tentang kejadian tadi malam yah ^.^
Setiap malam, sebelum tidur, ada kebiasaan dan rutinitas di rumah kami yang berlangsung sejak Nada dan Syauqi masih berumur 1 tahun. Kebiasaan yang ringan bentuknya dan tidak menghabiskan banyak waktu, tapi jujur...itu amat lah berat untuk dilaksanakan setiap malam, terlebih jika umminya baru pulang dinas, kecapean atau abinya juga kelelahan, tapi kami berusaha untuk tetap bisa melakukannya. Alhamdulillah..sekarang itu sudah tertanam di alam bawah sadar mereka dan menjadi kebiasaan. Yup....itu dia..Membacakan buku cerita sebelum mereka tidur.

Setiap malam sebelum tidur, HARUS..baca buku cerita dulu, baru mereka mau tidur. Nah sekarang karena NAda dan Syauqi sudah bisa membaca sendiri, jika ummi dan abinya tidak sempat, maka Uni Nada akan mengambil alih peran ummi dan abinya itu.

18 Nov 2010,at 9 pm

ini adalah saatnya anak anak masuk kamar dan tidur untuk memulihkan tenaganya.
Satu hal yang paling ampuh adalah dengan mengatakan.

Ummi ; Nada, Syauqi, ayukk masuk kamar ,ummi bacakan buku cerita dan setelah itu tidur.
Bergegas Nada dan Syauqi masuk ke kamar, masuk ke dalam selimut dan menyuruh umminya tidur ditengah tengah mereka.
Nada sibuk membolak balik sebuah majalah anak anak , mencari sebuah cerita yang akan dibacakan oleh umminya.

Nada : Ummi, ini dia, ummi bacakan yah!

Ummi: Aku ambil buku itu, dan lihat judulnya 'Sarah dan Kuni si kunang-kunang'.  cerita itu ada dalam dua versi bahasa,              english - indonesia. Aku mulai membacakan cerita tersebut dalam bahasa inggris.

Nada dan Syauqi : Ummiiii.....bacanya yang bahasa Indonesia aja!

Ummi : Aku cuex aja, dan tetap melanjutkan membacanya dalam bahasa inggris. Dalam hati Aku berkata, Biar mereka lebih terlatih kemampuan listening englishnya.

Syauqi : melihat Aku tidak mengindahkan permintaannya,maka dia teriak : You wasn't good !

Hiks...sontak aku terhenyak dan asli..kagett abiss....
Rupanya mereka tidak mau aku membacanya dalam english language bukan karena mereka tidak mengerti tapi karena mereka menganggap Aku tidak bagus jika membacanya dalam bahasa inggris.
Tapi dasar, Ummi nya PD abiss...teteup aja melanjutkan membacanya dalam english....mau tau apa yang terjadi kemudian???
Tiap sebentar, spelling aku dikoreksi oleh syauqi, sampai 3 kali aku mengulang spelling yg dibetulkannya, tapi tetep aja belum betul sampai akhirnya uni NAda turun tangan dan bilang ama Syauqi

Nada : ga apa-apa Dekki..itu juga boleh dibaca kayak gitu.
Barulah Syauqi diam dan Membolehkan Aku membaca selanjutnya.
Tapi kejadian yang sama berulang lagi, belum lagi jauh membaca, Syauqi membenarkan lagi spelling Ku,
Finally....Umminya nyerah Deh...

Aku pilih ,membaca ceritanya yang edisi Indonesia aja, daripada tiap sebentar spellingku dikoreksi ama anak, makin ga keliatan hebat dong Umminya ^.*

Dalam waktu 10 bulan AKu berada di UK. Banyak hal yang berubah, Dulu dimata Nada dan Syauqi, Aku adalah supermom, tempat dimana mereka bertanya tentang segala yang mereka tidak tahu, termasuk jika ada bahasa english yang tidak mereka pahami.
Tapi sekarang berbeda, Aku masih tempat mereka bertanya segala hal, kecuali satu hal..yah..jika itu menyangkut bahasa english..THEY DONT TRUST ME !!!.

Dalam Waktu 10 bulan, yang kurasakan adalah kemampuan Listening Ku yang 'agak' maju, tapi talking..not to good.
sedangkan NAda dan Syauqi, kemampuan Talking, reading and listening  melaju dengan pesat, bahkan sekarang merekalah yang sering membetulkan spelling Ku,. termasuk abinya juga yang berstatus mahasiswa PhD disini. Sudah kalah dengan mereka berdua.

Jika ada buku cerita yang mau dibacakan dan itu dalam bahasa english, maka Uni Nada lah yg sekarang punya kemampuan disitu dan itu diakui oleh 4 makhluk manis yang menempati rumah mungil di kota kecil Uk ini.

Ayo....teman-teman.. yang punya anak balita atau anak usia SD, jangan pernah menyerah untuk mengajarkan banyak hal dan bercerita banyak hal dengan anak anak kita. Betul lah mereka itu bagaikan spons yang siap menyerap semua.
Kalau sudah dewasa dan tua ( ngerasa dot com) butuk waktu yang lama dan proses perjuangan lebih untuk mempelajari hal baru.

Itu dulu yah..cerita kali ini..
Semoga cerita ini awal dari kebangkitan Ku kembali untuk menuliskan kisah kisah sepenggal kehidupan di Ncl ini.
semoga berkenan.

Hayukk..saling berbagi cerita yah..

Salam hangat dari kota yang sejuk menjelang beku

Uniek

Jumat, November 05, 2010

Kibar Autumn Gathering

Masyarakat Indonesia di Inggris Raya Laksanakan Temu Akbar

Ketua Kibar dan Bpk. Muhammad Fauzil Adhim bersama sebagian peserta KAG-2010 (Doc. Endarko)
Masyarakat Muslim Indonesia di Inggris Raya baru-baru ini melakukan temu akbar yang diberi nama Kibar Autumn Gathering 2010 (KAG-2010). Kegiatan ini merupakan agenda rutin dua kali setahun dari Keluarga Islam Indonesia di Britania Raya (KIBAR) yang merupakan organisasi yang menghimpun perkumpulan pengajian Indonesia di berbagai kota di Inggris.
Yosritzal, Ketua KIBAR periode 2010-2011, sedang memberikan kata sambutan (Doc. Fahren)
Muhammad Fauzil Adhim didampingi moderator Rizal Yaya (Doc. Ritzal405)
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Kibar, Yosritzal. Dalam sambutannya mahasiswa PhD dari Newcastle University ini menyatakan bahwa tujuan diangkatkannya acara KAG-2010 ini adalah untuk menjalin silaturrahim diantara para warga Muslim Indonesia di UK sambil menimba ilmu dari para nara sumber yang diundang oleh panitia. Tema sentral dari kegiatan ini adalah membangkit peradaban Islam melalui keluarga Muslim yang kuat. Tema ini merupakan kelanjutan dari tema-tema Kibar Gathering yakni Bangkitnya Peradaban Islam. Kalau pada gathering sebelumnya lebih banyak memfokuskan pada nostalgia kejayaan Islam masa lalu dan perdebatan seputar definisi peradaban Islam dan Budaya Islam, maka pada gathering kali ini, tema tersebut digerakkan selangkah lebih maju kepada upaya nyata dalam membangkit peradaban tersebut melalui penguatan keluarga Muslim.
Untuk mencairkan suasana dan sebagai ajang untuk saling berkenalan dengan sesama warga Kibar, maka diadakanlah kegiatan Ice Breaking and Family Fun Games. Acara yang dipandu oleh Dono Widiatmoko, staf Dosen di Salford University. Acara ini benar-benar mampu memecah kekakuan dan siap menerima materi yang akan disampaikan oleh para pembicara pada sesi berikutnya.
Sebagian Peserta Pria berfoto bersama Ketua KIBAR dan Bpk. Muhammad Fauzil Adhim
Acara ini menghadirkan Ustadz Muhammad Faudzil Adhim, pengarang buku best seller “Kupinang Engkau dengan Hamdalah” dan berbagai buku mengenai kado pernikahan dan parenting. Dalam ulasan materinya, Ustadz FaudzilAdhim menjelaskan bahwa untuk peradaban Islam bisa terwujud jika keluarga Muslim itu kuat. Membangkit peradaban Islam tidak bisa dilakukan secara instan. Peradaban Islam tidak akan terwujud jika setiap anak tidak dididik untuk menjadi seorang Muslim yang taat.
Nanung Danardono didampingi Moderator Diky (Doc. Ritzal405)
Nanung Danardono, staff Balai POM MUI Yogyakarta yang sekarang sedang menjalani study PhD di Galsgow tampil sebagai pembicara kedua dengan membawa topik seputar penyembelihan menurut Islam dan Barat, mana yang lebih beradab? Menurut beliau, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Professor dari Jerman, ternyata penyembelihan menurut Islam sangat sehat karena darah tidak tersimpan dalam tubuh sehingga daging tahan lebih lama. Selain itu, grafik dari alat pengukuran ekspresi otak atas kesakitan, hewan yang disembelih secara Islam juga tidak menunjukkan kesakitan sama sekali.
Hendri Luki sedang membacakan biodata Ustadz Mahmud Kurdi (Doc. Betty)
Ustadz Mahmud Kurdi, Pimpinan Muslim Welfare House Newcastle yang juga pembicara pada KAG-2010 ini menyatakan bahwa seorang Muslim harus berdakwah karena dengan berdakwah tersebut dirinya juga termotivasi untuk terus belajar dan memperbaiki dirinya. Warga Inggris asal Libanon ini berpendapat bahwa Islam phobia yang melanda Barat disebabkan oleh ketidak tahuan mereka akan ajaran Islam. Adalah kewajiban ummat Islam sendiri untuk menjelaskan Islam kepada mereka sehingga mereka tercerahkan. Fakta menunjukkan bahwa setelah berbagai peristiwa yang menyakitkan ummat Islam seperti pembakaran Al-Quran dan pembuatan kartun Nabi Muhammad, terdapat kecenderungan yang tinggi di masyarakat Barat untuk mengkaji Islam. Tidak sedikit diantara mereka yang akhirnya memeluk agama Islam setelah peristiwa tersebut.
Dari kiri ke kanan: Iswandaru Widyatmoko, Asyari Usman, Bernardi Pranggono dan Ali Syofyan (Doc. Betty)
Sementara itu, Asyari Usman, wartawan senior BBC, dalam dialog mengenai kiat sukses bekerja di UK menyatakan bahwa dari tahun ke tahun, sangat terasa perbedaan perlakuan terhadap muslim di UK. Pada akhir tahun 80-an saat beliau pertama bekerja di BBC, sangat susah sekali mencari tempat untuk shalat. Seorang koleganya asal Makassar waktu itu sholat di antara mesin fotokopi dan keranjang sampah di satu ruangan editing.
Dalam perkembangan akhir-akhir ini, teman asal Arab dan Somalia memberanikan diri datang kepada manajemen untuk mengungkapkan keperluan ruangan sholat bagi para staf Muslim. Saat ini, menurut pria asal Sumatera Utara tersebut, sudah jauh lebih kondusif. Sebuah ruangan yang cukup untuk digunakan sholat harian dan sholat Jum’at sudah disediakan untuk merka. Bahkan, disediakan juga satu ruangan yang sama besarnya untuk staf Muslimah
Hal senada juga disampaikan oleh panelis lainnya yaitu Bernardi Pranggono, dan Ali Syofyan, keduanya doktor lulusan universitas ternama di UK dan menapaki karir di UK sebagai pekerja professional. Menurut mereka, kesempatan beribadah di tempat kerja sekarang sudah lebih mudah.
Operet anak-anak (Doc. Betty)
Selain seminar dan diskusi, KAG-2010 ini juga dimeriahkan dengan penampilan operet anak Al-Imanu Kidz dan lomba kreasi anak seperti lomba foto, lomba story telling dan lomba kreasi dari karton bekas. Al-Imanu Kidz adalah sebutan untuk kelompok pengajian anak di Newcastle yang diasuh oleh Fitria Heny, seorang Dokter yang saat ini sedang mendampingi suaminya yang sedang tugas belajar di UK. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) London pun ikut berpartisipasi dalam acara tersebut dengan membuka layanan konsultasi seperti perpanjangan paspor dan lapor diri bagi warga Indonesia yang baru datang ke UK.
Suasana kegiatan anak pada acara KAG-2010 (Doc. Endarko)
Salah satu stand bazar (Doc. Endarko)
Acara KAG-2010 ditutup oleh Bapak Dwi Kurnia Indrana Miftach (Minister Counsellor) mewakili Duta Besar Indonesia untuk Inggris dan Irlandia yang berhalangan hadir dan dilanjutkan dengan bazaar makanan khas Indonesia. (Ritzal405)