Label

Senin, Agustus 30, 2010

Ramadhan Oh Ramadhan 2

Newcastle, 30 Agustus 2010

Alhamdulillah, hari ini kita sudah memasuki 10 hari Terakhir di Ramadhan...10 hari di mana i,tikaf di sunnahkan dan lebih diutamakan. 10 hari terakhir dimana, biasanya pasar-pasar sudah mulai sesak, tumpah ruah semua makhluk yang bernama manusia disana, membeli perlengkapan lebaran, mulai dari pakaian, bahan baku kue sampai kue yang sudah jadi.

10 hari terakhir dimana para pedagang mendapatkan rizki yang tumpah ruah dan berharap bahwa 'seandainya setiap hari jual beli seperti ini'. 10 hari terakhir di mana masjid dan makhluk yang bertarawih sudah mulai 'ekor' nya saja yang tinggal, sementara kepala dan badannya sudah berseliweran di jalanan dan toko, mall, dan supermarket. 10 hari terkhir, dimana ibu-ibu sudah sibuk di dapur memulai dan mencicil membuat kue nastar,arai pinang dan kacang tojin dkk. 10 hari terakhir di mana orang-orang sudah mulai malas untuk bangun sahur dan membuat 'pabukoan', 10 hari terakhir suasana Ramadhan di Indonesia yang kurindukan.

Minggu, Agustus 29, 2010

Ramadhan Oh Ramadhan

Ncl, 29 august 2010

Alhamdulillah, ramadhan sudah memasuki hari k_19. Tidak terasa waktu cepat berlalu dan tanpa disangka kita sudah di penghujung 10 ke 2 Ramadhan tahun ini.
Note ini, berisi cerita tentang ramadhan di LN alias UK terutama di Newcastle yang bukan negara muslim dan penduduknya juga minoritas muslim.

Suasana menjelang dan selama Ramadhan, jelas berbeda sekali dengan negeriku Indonesia. Kalau kita tidak peduli dan tidak kuat iman, maka ramadhan akan berlalu begitu saja di sini, karena memang suasananya tidak berbeda dengan hari-hari lainnya.
Berikut ini, beberapa perbedaan yang bisa Saya ceritakan kepada teman-teman semua ;

Kamis, Agustus 05, 2010

MASYAALLAH...


Newcastle, 5 August 2010

Peristiwa ini bermula, ketika Aku mengikuti salah satu acara diskusi online di UK, dan secara sadar Aku koment ucapan narasumber dengan kata-kata 'MasyaAllah'..

Tak ada yang salah, sampai satu menit kemudian di layar komputer ku masuk sebuah pesan yang mengatakan, bahwa penggunaan kata 'MasyaAllah' itu tidak tepat.
Di layar tertulis, bahwa 'MasyaAllah' itu for 'good thing' not 'bad thing'..
Aku hanya melongo dan merasa maluuuu bangeet...

Sebenernya hal ini sudah kuketahui tapi berhubung suasana di negeri kita yang menggunakan kata 'MasyaAllah' untuk ' Hal jelek, kaget, atau hal yang tidak terduga' maka hal ini terus saja berulang dan tidak ada yang mengingatkan, karena semua menganggap 'no problem'.