Label

Rabu, November 14, 2012

Go to Manchester !

Ncl,13 Nov 2012

Assalamualaykum Warohmatullohi Wabarokatuh

Selamat pagi sahabat semua, mohon maaf nih diary hajj tidak hadir menyapa sahabat semua selama 4  hari dikarenakan sang empunya sedang sibuk beberes rumah :)

InsyaAllah kembali melanjutkan cerita diary hajj. Ini merupakan episode terakhir tahapan persiapan keberangkatan hajj saya dan suami.

Bagi sahabat semua yang menginginkan pdf panduan haji selangkah demi selangkah dari ust Abdullah Khaidir,Lc boleh menghubungi saya ya. InsyaAllah akan saya kirimkan.

Semoga diary hajj ini bisa menemani hari-hari sobat semua ^_^
Salam
Uniek94

*************************

18 Oktober 2012 adalah hari keberangkatan hajj kami melalui bandara Manchester Airport. Berhubung Newcastle tempat kami tinggal sekitar 3-4 jam perjalanan dengan bus,maka saya dan suami memutuskan berangkat satu hari sebelumnya ke Manchester dan menumpang bermalam di rumah teman.

Satu hari menjelang keberangkatan, jadwal sudah di susun rapi dan penuh. Mulai dari membuat janji kepada kedua keluarga yang akan dititipkan anak selama 2 minggu, menyiapkan koper dan perlengkapan sekolah mereka, memenuhi janji undangan makan malam seorang teman bahkan sampai mencek segala keperluan yang akan di bawa hajj.

Waktu 24 jam terasa sangat kurang, belum lagi agenda rapat keluarga ( acara petatah petitih dengan anak). Semua harus dilakukan hari ini dengan kondisi anak-anak juga tetap harus berangkat sekolah.
Alhamdulillah akhirnya semua bisa berjalan lancar.Bahkan teman yang mengundang makan malam tersebut juga memberikan 'salam tempel'  pada saat kami berpamitan pulang dan bersedia mengantarkan kami esok ke stasiun kereta api ( Alhamdulillah ,ternyata berangkat hajj dari LN pun kami masih dapat beberapa salam tempel :) ** agak aneh juga sih.

Fabiayyi ala irobbikuma tukazziban. Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan?
Keinginan saya untuk berangkat hanya dengan suami ( tidak ada yang ikut mengantar) rupanya tidak diizinkan Allah. Buktinya, walau saya sudah berpesan ke teman Indonesia di sini untuk tidak usah ke rumah dan ikut mengantar ( takut bertambah sedih karena inget keluarga di tanah air) rupanya Allah tetap tidak mengizinkan kami berangkat dengan taksi ke stasiun.

Melepas dan berpamitan dengan anak-anak adalah bagian tersulit yang saya bayangkan, tapi rupanya Allah punya rencana yang lain. Pagi itu kami mengantar Nada Syauqi ke sekolah seperti biasa dan sesampainya di sekolah mereka langsung masuk ke ruangannya sehingga tidak ada kesempatan untuk menegaskan kembali bahwa kami akan berangkat hari ini selama 2 minggu.
Alhamdulillah,saya seperti melepas mereka sekolah seperti biasa saja sambil berdo'a semoga ketika mereka pulang sekolah nanti dan sudah teman yang menjemput mereka tetap gembira dan tidak bersedih hati karena ummi dan abinya tidak ada.

Tepat pada jam 10 pagi kami berangkat ke stasiun kereta api dengan di antar teman dari Malaysia. Udara yang sudah mulai dingin menemani kami menunggu si biru mega bus ( halte bus ini berada di sekitar stasiun kereta api).
Stasiun Mega bus- Manchester
30 menit sudah berlalu dan si biru datang menjemput kami. Bersegera menyeret koper dan tas ransel di punggung , saya dan suamipun ikut antrian dan 5 menit kemudian kamipun sudah duduk dengan tenang di atas bus.

Memulai niat untuk perjalanan hajj, mengeluarkan buku depag dan panduan hajj selangkah demi selangkah, mulailah membaca do'a satu persatu, memperbanyak istighfar dan membuka halaman demi halaman panduan haji sebagai bekal ilmu pengetahuan apa-apa saja yang akan di lakukan ketika tiba di mekah nanti.

Alhamdulillah, perjalanan 4 jam lebih bisa di lalui tanpa banyak kendala, begitu ada pembicaraan yang menyerempet ke arah yang sia-sia, maka kami saling mengingatkan untuk istighfar, ketika ingat bagaimana anak nanti pulang sekolah, maka bersegera pula memohon kemudahan pada Allah Swt.
Begitu banyak hal yang tiba-tiba menyusup dalam pikiran yang membuat kuatir, tapi untunglah kami segera sadar bahwa semua itu adalah ujian yang akan menguji niat dan tekad kami untuk pergi ber hajj ini.

Manchester Train Stasiun

Pukul 5 sore kami tiba di stasiun. Duduk meluruskan punggung sebentar, pergi ke toilet dan kemudian menuju atm untuk mengambil bekal secukupnya dan dilanjutkan dengan menelpon teman untuk bertanya lokasi beliau tinggal dan bagaimana cara menuju rumahnya.

Ambil ransum dulu ^_^

Akhirnya dengan taksi kamipun melaju menuju rumahnya untuk kemudian beristirahat, makan dan mendapatkan cerita tentang pengalaman beliau pergi hajj dengan travel yang sama tahun lalu, apa-apa yang harus kami waspadai, antisipasi dan tips-tips bagaimana bersikap dengan teman-teman se travel yang pastinya beda bangsa beda budaya.

Hampir tengah malam ketika kami menyudahi sesi sharing dan tanya jawab ini ^_^.
Waktunya untuk istirahat, mengumpulkan tenaga untuk keberangkatan esok hari dan 2 minggu perjalanan di sana.

Bismika Allohumma ahya waamut.
Semoga Engkau mudahkan perjalanan kami ya Allah. Aamiin.

**********note berikut : Nyaris tidak berangkat!

Kamis, November 08, 2012

Diary Hajj 2012 _ Persiapan 3

Ncl, 08 November 2012

Assalamualaykum Warohmatullohi Wabarokatuh

Selamat Pagi sahabat semua,semoga semuanya di pagi hari ini sehat dan ceria serta selalu diberikan Allah kemudahan dalam menjalani aktifitas sehari-hari ya.

Melanjutkan diary hajj hari ini seputar tahapan persiapan keberangkatan.
Ada beberapa hal yang perlu saya ingatkan kembali kepada semua sahabat yang ingin menunaikan ibadah hajj. List barang yang kami buat kemarin itu adalah list barang yang kami bawa untuk 2 minggu dengan keberangkatan dari UK dengan akomodasi hotel 5 menit dari Baitulloh dan mendapatkan makanan breakfast,lunch dan dinner.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh sahabat semua :

1.Dokumen
   Berangkat dari luar UK kelengkapan dokumen mungkin berbeda ( masing-masing negara punya aturan sendiri tentang ini).
  Cek dan pastikan semua dokumen yang dibutuhkan sudah lengkap dan tidak ketinggalan.
  Simpan di tas pinggang atau di tempat yang mudah untuk memasukkan dan mengeluarkannya, karena sering di minta untuk diperiksa ( jangan menyimpan dokumen di tas ransel).
 * Periksa dokumen, foto dan nama sudah benar dan cocok dengan data kita.
 * Bukti Meningitis di periksa secara random. jadi siapkan saja di tempat yang mudah di ambil

2. Jarak Hotel/Flat/Apartemen
    Jika tempat tinggal kita nanti jauh dari Baitulloh, maka mungkin perlu dipertimbangkan topi lebar, kaca mata hitam,masker, cream anti lecet, sunblock, sarung tangan, botol air minum kosong yang akan di isi zam-zam,biscuit or snack dalam tas yang akan di bawa ke baitulloh. Karena jarak tempuh yang lama dan panas jika berjalan kaki, ataupun menunggu bus yang lama.
Tapi perlu di ingat, bahwa membawa tas yang besar dan berisi banyak makanan juga beresiko karena petugas akan memeriksa tas kita di setiap pintu masuk.

3. Musim apa di Mekah or Madinah saat itu.
   Sangat gampang bagi kita saat ini untuk mencari tahu berapa suhu di mekah dan madinah di jaman internet ini. Silahkan cari dan catet informasi ini sebelum keberangkatan sehingga kita bisa tahu dan mempersiapkan diri lebih baik dalam menghadapinya.

4. Lama Waktu Tinggal
Bagi sahabat yang berangkat dari tanah air, waktu tinggal di mekah /madinah memang lama, berkisar 28 - 40 hari. Dan saya dengar ada beberapa daerah tidak mendapatkan makanan di tempat tertentu. Silahkan putuskan apa akan memasak atau katering selama ini.
Sekitar penginapan Indonesia, banyak tersedia restoran dan makanan Indonesia, asal mau makan dan tidak terlalu pilih-pilih dan tentu saja perlu real yang lumayan jika setiap hari jajan, maka masalah makanan ini tidaklah menjadi masalah besar. Bagi yang ingin memasak sendiri, beli perlengkapan masak spt kompor dan panci/rice cooker bisa di lokasi.
Bagi yang mau bawa beras, lauk mentah maupun sudah jadi dari tanah air dan rice cooker kecil dari tanah air  lebih baik jika memang masih ada jatah bagasi dan tidak memberatkan diri sendiri.

Untuk sahabat yang berangkat dari Eropa dan lama waktu kisaran 14 hari - 28 hari, sepertinya makanan ini tidak jadi masalah besar. Penjual makanan jadi sangat banyak dan selalu ada setiap saat. Dan lidah kitapun sudah terbiasa dengan masakan ini, seperti nasi biryani with chicken or lamb, chips, burger dll. InsyaAllah makanan halal yang ada di Eropa, itu pulalah yang ada di sana. Jadi tidak akan ada masalah besar termasuk harganya jika dibandingkan dengan harga di Eropa, di Mekah dan Madinah jadi lebih terasa murah ( perbedaan kurs menguntungkan di sini).

Satu hal yang saya rasakan, semua kejadian selama di Mekah dan Madinah memang tidak bisa di ukur dengan akal manusia dan kejadian kita sehari-hari di mana tinggal. Berdiam diri di Baitulloh dari Ashar sampai Isya, perut kita tidaklah merasakan lapar. Minum air zam-zam selama waktu tersebutpun tidak pula menyebabkan kita merasa ingin sering buang air kecil (BAK).

Jadi tidak usahlah terlalu meributkan dan memusingkan urusan makanan selama di sana, InsyaAllah kita tidak akan kelaparan selama di sana, banyak orang yang berderma dan berbagi makanan.Menyediakan biscuit dan makan tepat waktu tentu saja baik dan di anjurkan, tapi terlalu meributkan dan menghawatirkan akan makanan sebaiknya dihindari dari sebelum berangkat. Karena apa yang kita takutkan dan khawatirkan ketika berangkat, hal tersebut akan kita temui nanti di sana.

Sepertinya itu dulu tambahan informasi seputar list barang yang diperlukan selama 2 minggu di sana.

INTERMEZZO :

Alhamdulillah beberapa do'a kami baik selama di baitulloh, Kota Mekah maupun selama wuquf di Arafah sudah dikabulkan Allah saat ini.
Pertama,
Do'a yang saya mintakan saat wuquf di arafah dan itu bersifat emergency ( harus saat itu juga dikabulkan). Alhamdulillah Allah perkenankan saat itu juga.

Kedua,
Do'a Saya dan suami yang meminta kepada Allah agar anak perempuan kami Nada yang mengikuti lomba penulisan essay internasional diberikan kemenangan oleh Allah sehingga Nada menjadi semakin percaya diri, tahu akan bakatnya dan terus mengasahnya dan agar Allah perkenankan Nada ketika besar kelak bisa menggambarkan indah dan menyeluruhnya Islam mengatur seluruh sisi kehidupan manusia melalui goresan penanya.

Alhamdulillah kemarin kami mendapatkan kabar bahwa Nada termasuk salah satu dari 25 orang yang mendapatkan 'honorable mention' kategori anak-anak dari 4.033 peserta anak-anak seluruh dunia.
lihat di 'sini' dan 'ini'

Semoga Allah kabulkan do'a - do'a kami yang lain serta do'a semua teman-teman yang sudah mempercayakan pada kami untuk membacakannya di sana dalam waktu dekat ini.
Bagi sahabat yang menitip do'a supaya dipermudah Allah berkunjung ke Baitulloh. Kuatkan kembali tekad, Yakinkan diri lebih dari sebelumnya, buang semua keraguan dan rasa sangsi, perbanyak berdo'a dan tingkatkan kerinduan untuk kesana serta perbanyaklah menolong agama Allah. InsyaAllah kita akan berkunjung kembali ke sana ( kami juga sudah rindu ingin berkunjung kembali ke sana).

InsyaAllah dalam beberapa hari ke depan, ujian-ujian hajj itu sudah di mulai sejak keberangkatan tepatnya di bandara keberangkatan.
Jadi...
Terus ikuti diary hajj ini ya sahabat ^_^
Semoga Bermanfaat

Salam
Uniek94

Rabu, November 07, 2012

Diary Hajj 2012_List Barang

Ncl, 07 November 2012

Bismillah...

Melanjutkan kembali diary hajj 2012 tentang persiapan keberangkatan. Kali ini saya akan cerita tentang list barang yang kami bawa untuk keperluan hajj.

Sebelumnya, saya tuliskan kembali, bahwa ini adalah pengalaman berhaji saya dan suami dengan menggunakan jasa travel Manchester Hajj dan Umroh dan berangkat dari UK.

Setiap orang mempunyai pengalaman yang berbeda-beda, tergantung pada travel yang diikuti dan dari negara mana berangkatnya.

Jadi diary hajj ini bukanlah saya niatkan sebagai pedoman bagi teman-teman semua. Karena masing-masing kita mempunyai keperluan yang berbeda. Diary ini hanya tempatkan saya mengabadikan momen yang sangat berharga dalam hidup dan berharap masih ada yang bisa di ambil manfaat dari catatan kecil ini.

Demikian dulu,

Jazakumullohu khoiran khatsiron untuk semua yang sudi membaca, apalagi jika ada yang bersedia menambahkan.
*******************

Inilah list barang yang kami bawa ( lebih simple dan sedikit karena cuma 2 minggu ) :
1. Handuk kecil/sapu tangan 3 buah
2. Tali Jemuran 5 meter
3. Senter Kecil
4. Peniti berbagai ukuran ( utk pakaian ihram, jilbab etc)
5. Kain Ihram 2 stel
6. Baju Muslim/Koko 2 biji
7. Baju Gamis cowok 2 ( beli di mekah)
8. Sarung 1 buah ( tapi tidak terpakai)
9. Sandal Jepit 2 pasang ( lebih baik beli di mekah / madinah, kualitas bagus dan harga terjangkau). kalau mau bawa 1 pasang dari rumah juga boleh ..tgt sikon
10. Sajadah Tipis 1 buah ( beli di mekah or madinah saja)
11. Handuk Kecil 1 buah
12. Handuk Sedang 1 buah
13. Sabun Mandi Cair 1 buah
14. Shampo 1 buah
15. Pasta Gigi 1 buah
16. Sikat Gigi 1 buah
17. Sisir 1 buah
16. Baju dalaman lelaki 3 buah ( bukan yang singlet)
17. Celana Dalam 6 buah
18. Celana putih panjang tuk gamis 2 buah ( beli di mekah or madinah )
19. Celana Panjang 3 buah
20. topi hajj ( beli di mekah or madinah)
21. Obat-obatan pribadi
22. Notes + Pulpen
23. Al - Qur'an
24. Buku Dzikir dan Doa
25. Buku Pandua Haji dari Depag
26. Ikat pinggang laki-laki tuk ihram 2 buah ( 1 cukup kok)
27. Lips Gloss 1 buah
28. Nivea 1 buah
29. Kantongan tempat batu kerikil 1 buah
30. Kantongan tempat sandal 1 buah ( kami ada tas selempang tuk sandal ini) atau bisa juga di gunakan tas PE anak-anak.
31. Masker ( siapkan secukupnya, sebaiknya sekali pakai buang)
32. Paspor dan visa serta surat keterangan bukti sudah meningitis
33. Tas Pinggang 1 buah (masing-masing) dan tas selempang
34. Kaos Kaki 2 buah (antisipasi musim dingin)
35. Gunting Kuku 1 buah
36. Ransel Sedang 1 buah (dipakai saat menuju Arafah, Muzdalifah, Mina)
37. Jepitan Jemuran.
38. Rinso Shaset
39. Handphone tanpa camera + Charger ( kami juga bawa iphone dan Alhamdulilah tidak ada masalah)
40. Camera + Baterai + Charger. power bank kalau ada lebih bagus
41. Kacamata 1 buah
42. mesin cukur elektrik ( sediakan pisaunya beberapa buah, sehingga jika ada yang meminjam tidak menggunakan pisau cukur yang sama)
*** kami punya satu set, yang isinya , gunting kecil, sisir rambut, mesin pencukur, pisau cukur dll. kalau yang tidak punya satu set. Jangan lupa utk bawa gunting kecil untuk tahalul ya:)
43. Hanger masing 3 buah
44. Tissue toilet
45. Botol aqua kosong ( kami cari yang agak kaku botolnya beberapa buah)--untuk membawa dan mengisi air zam-zam selama di baitullah dan di bawa ke hotel.
46. Sleeping bag untuk di muzdalifah
47. Hand sanitizer juga boleh ( tapi hati - hati pada saat mengenakan pakaian ihrom jangan digunakan ya).
InsyaAllah ini ada di mekah dan harganya juga terjangkau.


Perempuan :

carefree non perfume
produk simple ( sabun cuci muka dll ). produk ini non perfume
sunblock ( lihat non perfume or not)
salep /cream tuk mencegah lecet pada paha ( cari non perfume ya)....perlu juga tuk bapak-bapak

Obat-obatan :

Parasetamol
Obat Mag
Obat flu
Anti histamin ( bagi yang ada riwayat alergi)
Counterpain
Minyak Aromaterapi (lupa namanya)
Bagi yang punya penyakit ttt spt asma, Gula dll ( jangan lupa utk berkonsultasi dgn GP dan membawa persediaan obat yang cukup selama di sana )

Vitamin :

Madu ( kami minum 1 sdm setiap pagi rutin h-7)
Vit C effervescent yang kami campur 1 tablet dalam botol aqua kecil setiap hari selama di sana.

Makanan :

Biscuit
Coklat ( hancur duluan saking panasnya hehehe)
Souvenir kecil tuk sahabat yang akan dikunjungi

Buku yang kami bawa ( jangan ditiru ya, kami kurang mempersiapkan hal ini).
Panduan Haji Selangkah demi selangkah karangan Ust Abdullah Haidir,Lc
Buku Panduan Haji dari Depag
Do'a-do'a dalam Al_Qur'an
Al_matsurat

Sebaiknya teman-teman sudah membekali diri dengan ilmu dan bacaan yang lebih banyak tentang hajj dan umroh ini , dan lebih bagus lagi jika bisa membawa buku do'a atau dzikir-dzikir yang lain bahkan menghafalnya. InsyaAllah akan banyak waktu untuk berdo'a. Jangan sampai bingung atau kehabisan bahan ( stok do'a) yang mau di baca saat di Baitulloh !!!


CATATAN KHUSUS;

Kami tidak banyak membawa makanan ataupun snack dari Newcastle, karena travel yang kami ikuti menyediakan makanan (breakfast, luch and dinner) di mekah dan madinah.

Untuk Buah dan sayur2an karena perlu mengkonsumsi dalam jumlah tertentu demi kebugaran tubuh, maka kami membelinya di lokasi saja dan salah satu cara mensiasati membeli jus buah asli ( bukan konsentrat) setiap pagi.

Tali jemuran dan penjepit pakaian serta rinso tidak ada digunakan oleh saya karena travelnya menyediakan akomodasi di hotel, sehingga tidak memungkinkan utk mencuci pakaian seperti di flat/apartemen.

* mencuci pakaian dalam saja di hotel , di hanger di kamar mandi 'balik koper' dan pakaian yang penting di kirim ke laundry.

** Jadi dalam mempersiapkan list barang, perlu di ketahui informasi, di manakah nanti akan tinggal ( hotel, apartemen/flat), mendapatkan makanan atau tidak? berapa kali? Berapa jauh lokasi dari baitulloh?

Sandal utk perempuan, usahakan yang nyaman di pakai, kuat dan tahan air. Sehingga cukup membawa satu pasang saja.

Saya cuma bawa pakaian 4 stel, baju tidur 2 stel ( tyt 1 stel saja cukup kok), tidak bawa mukena karena gamis dan jilbab sudah bs di pakai sholat langsung. kaus kaki 4 stel.

Usahakan utk membeli kaus kaki kulit di mekkah sehingga jika wudhu batal tinggal di usap saja. ( harga sktr 10 real).

** Saat kami berangkat Mekah /madinah sudah memasuki winter dengan suhu paling tinggi 39C.
Karena kami brkt dari UK, maka kami tidak menyediakan perlengkapan musim dingin seperti jumper etc.Suhu tersebut sama dengan summer di UK.

** Buku do'a khusus.
Baik berisi titipan do'a teman-teman, maupun do'a yang akan kita panjatkan. InsyaAllah di sana banyak waktu dan tempat yang mustajab untuk berdo'a , jadi lebih baik jika do'a dan keinginan kita apapun itu sudah tercatat. * menghindari lupa di hari-H.
Begiut ingat/ada keinginan, catet. Jangan malu untuk meminta yang banyak pada Allah Swt.

Demikian dulu ya teman-teman.
Nanti kalau ada yang teringat , akan di tambahkan.
Silahkan jika ada masukan dan saran:)

Salam
Uniek94























Selasa, November 06, 2012

Diary Hajj 2012 _ Persiapan 1

Ncl 06 Nov 2012

Bismillah...
Memulai menulis diary hajj 2012 ini untuk dokumentasi pribadi supaya bisa di baca-baca kembali ketika kerinduan mengunjungi ka'bah melanda dan berharap semoga tulisan kecil ini ada juga bermanfaat untuk orang lain yang membacanya.

Diary ini akan berisi pengalaman yang kami dapatkan sejak tahap persiapan berangkat sampai pada kepulangan ke rumah kembali ( Newcastle).
Diary ini akan bercerita agenda kami hari per hari, apa kegiatan yang harus di lakukan, tips tertentu yang harus di ketahui dan apa yang harus di waspadai atau di hindari di saat tertentu. Termasuk konsultasi syari'ah ke ust Abdullah Haidir,Lc ( yang membuat pedoman ibadah hajj) yang saat ini bermukim di riyadh.
InsyaAllah semuanya akan di tuliskan di sini.

Semoga Bermanfaat!
********************

Berangkat Hajj dari Luar Negeri sama sekali tidak pernah terbayangkan di benak saya selama ini. Keinginan ini baru muncul ketika saya harus mendampingi suami sekolah di UK selama 3 tahun. Inilah momen saya membulatkan tekad bahwa saya harus berangkat ke tanah suci bersama suami sebelum saya kembali ke tanah air. Cerita tentang ini bisa di baca di sini.

Proses mendaftar hajj di UK yang sebagian besar  di buka di bulan ramadhan membuat kami mempunyai cukup waktu untuk mempersiapkan segala dokumen yang dibutuhkan dengan 'status visa' kami yang terbatas. Setelah lebaran kami baru mulai mendaftar ke beberapa travel hajj dan Alhamdulillah pada tanggal 01 Oktober 2012 kami mendapatkan berita kepastian bahwa visa hajj kami sudah keluar dari salah satu travel yang kami hubungi.

18 Oktober 2012 jadwal keberangkatan kami ke Jeddah via Manchester airport.
Hanya 2 minggu lebih waktu kami untuk mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari persiapan bekal ruhiyah, ilmu pengetahuan sampai kepada persiapan yang bersifat teknis, seperti barang apa saja yang harus di bawa, anak mau di titip sama siapa, bekal makanan yang mau di bawa dan bekal anak yang mau ditinggalkan. Hanya 2 minggu saja.

Panik !
Itu respon pertama saya.Tapi kemudian saya ingat bagaimana perjuangan dan kerinduan saya untuk mengunjugi baitulloh ini, bagaimana Allah sudah bukakan pintu dan izinkan kami menjadi tamuNya. Hal kecil ini tidak harus menjadi penghalang yang akan membuyarkan fokus kami untuk beribadah di sana.

Alhamdulillah, kemudahan demi kemudahan kami rasakan. Persiapan dan hal yang begitu banyak itu terselesaikan satu persatu.
Teman keluarga Indonesia yang ada di Newcastle yang kami rencanakan dititipi Nada Syauqi selama kami pergi dengan cepatnya merespon dan menerima keinginan kami untuk menjaga anak-anak selama kami pergi. Lega dan plong rasanya karena ini adalah beban pikiran terbesar dalam keberangkatan hajj ini.

Waktu 2 minggu berjalan begitu cepatnya. Hari -hari di sibukkan dengan segala persiapan yang bersifat fisik, seperti mempersiapkan pakaian ,sepatu, buku dan alat mandi dan segala hal yang diperlukan anak selama 2 minggu. Membereskan segala amanah yang ada baik online maupun amanah darat yang ada pada diri masing-masing sehingga bisa pergi tanpa meninggalkan amanah yang belum selesai, berwasiat kepada keluarga, berpesan pada keluarga yang dititipi anak-anak dll.

Persiapan untuk hajj sendiri, terutama persiapan bekal ilmu pengetahuan kami sama sekali belum siap. Rasa takut bercampur harap-harap cemas seringkali menyerang diri ini. Jangan di bayangkan bahwa berangkat hajj dari UK ini ada manasik hajj seperti di tanah air yang sudah di mulai berbulan-bulan sebelum keberangkatan. Kemudian di sana nanti akan ada ustadz yang akan membimbing dan mendampingi selama ibadah haji. Tidak! semua itu tidak ada sama sekali di travel yang kami ikuti ini. Bahkan sekedar buku pedoman juga baru kami terima ketika hari H keberangkatan.
Travel yang kami ikuti ini, hanya menyediakan transportasi, akomodasi dan makan selama di sana. Mengenai ibadah dan kegiatan yang mau di lakukan, terserah saja kepada kita masing-masing.
Tidak ada itu yang namanya, pergi tawaf sa'i bersama rombongan dan dipimpin oleh seorang ust.

Tapi sekali lagi, saya beristighfar dan tersadarkan, bahwa saya dan suami sudah diizinkan Allah sejauh ini ( sampai tahap keluar visa) untuk menjadi tamunya, maka yang lainpun akan ada kemudahan dari Allah. Dengan berpikir seperti itu setidaknya sedikit menenangkan saya dan kami pun lebih berkonsentrasi pada persiapan yang bersifat fisik seperti persiapan peralatan dan pernak-pernik yag akan di bawa, sedangkan persiapan ilmu pengetahuan kita cari sendiri dan baca jika ada waktu yang tenang ( walau jarang ada waktu tenang).

Satu hal yang pasti sejak hari diterimanya berita visa kami keluar, saya selalu berdoa pada Allah agar selalu Allah berikan kemudahan kepada kami untuk bisa melaksanakan ibadah hajj ini sesuai dengan rukun dan sunnahnya dengan sempurna.
Do'a ini selalu saya lantunkan setiap saat karena memang secara logika dengan waktu yang sangat mepet ada banyak hal yang harus diselesaikan di Ncl sebelum keberangkatan dan tidaklah memungkinkan bagi kami untuk membaca sekian banyak buku dan bahan-bahan hajj yang diberikan oleh teman-teman maupun yang kami searching sendiri.

Hanya luapan kegembiraan mendatangi Baitulloh, menjadi tamu ALlah dan pasti Alllah akan memuliakan tamuNya lah yang membuat saya yakin bahwa Allah akan mempermudah segala sesuatunya.

BERTANYA !
itu adalah hal yang selalu saya lakukan pada 'senior' dan menjadi kunci andalan saya. Sebagai seorang pembelajar yang visual auditorik, maka saya manfaatkan dulu kemampuan mendengar ini. saya bertanya kepada mereka semua, apa yang dikerjakan selama hajj, apa tips dan triks tertentu, apa yang harus di hindari dan di waspadai dan segala sesuatu hal yang menurut saya perlu. Antisipasi saja seandainya memang nanti saya tidak ada banyak waktu untuk membaca, yang intinya sudah saya dapatkan.

Saya sendiri menyakini sepenuhnya, bahwa perjalanan Hajj ini tidaklah sama dengan perjalanan holiday ke tempat lain, ketika kita membaca buku panduan dan pedoman perjalanan maka segalanya akan berjalan lancar. Saya sepenuhnya menyakini bahwa dalam perjalanan Hajj ada banyak hal yang bersifat teknis dan pengalaman yang penting untuk kita ketahui dan itu tidak tertuliskan di buku pedoman hajj depag ataupun buku perjalan hajj dan umroh mananpun.
Di sini lah saya menyakini pentingnya bertanya dan sharing dengan senior yang sudah lebih dulu melaksanakan ibadah hajj.

Bahkan salah satu 'senior' begitu berbaik hati berkunjung ke rumah kami dan mententir kami sejak A sampai Z ) ( sejak dari bandara sampai tiba di mekkah dan proses hajj ). Alhamdulillah wa syukurilah, betapa senang dan bersyukurnya saya. Hasil pembicaraan itu saya rekam dan saya putar setiap ada kesempatan sampai menjelang keberangkatan.

Semua saran dan pesan-pesan dari para senior termasuk dari ortu yang juga sudah menunaikan ibadah hajj saya dengarkan dan berusaha laksanakan sebaik-baiknya walau terkadang itu terkesan berupa hal sepele saja. Tapi saya usahakan semampunya untuk mengadakan atau melaksanakannya.

Beberapa Saran dari senior maupun dari Ortu :
1. Jangan memilih-milih makanan di sana (  mereka tahu saya termasuk yang sulit adaptasi dalam hal lidah).
    Apa saja yang diberikan makan, suka atau tidak suka, makan saja untuk kesehatan.
    Hajj memerlukan aktifitas fisik yang prima, sehingga makan dan menjaga makanan itu sangatlah perlu.
    Malah dari Apa ( ortu laki-laki ) berpesan, 'Makan saja semuanya, InsyaAllah makanan di sana tidak akan ada yang jadi racun'.
   Saya hanya mengiyakan dan berdo'a dalam hati, 'Mudahkan Ya Allah'.

2. Ama ( Ortu Perempuan)
    Apapun yang terjadi di sana nanti, perbanyaklah istighfar, sabar tanpa batas, jangan mengeluh.
    Ketika bus nanti lambat, atau menunggu tanpa waktu yang jelas, perbanyak saja istighfar dan berdo'a mohon kemudahan pada Allah Swt.

3. Watak dan karakter saya dan suami yang sangat berbeda ( saya dengan minang dan bantennya) dan suami dengan ke'jawa'annya ( padahal asli minang) membuat salah seorang sahabat berpesan kepada saya,'Nanti di sana jangan membantah suami ya! Apapun kata suami ikuti dan patuh.
Saya tertawa kecil sewaktu mendengar pesan ini, tapi sekali lagi saya iyakan dalam hati dan mohon kepada Alllah untuk memudahkan saya dalam mentaati setiap perkataan suami walaupun dalam hal sepele sekalipun.

4. Tapi yang paling berkesan bagi saya adalah, taujih dan nasehat dari ust Abdullah Khaidir dalam acara pembekalan ( taujih utk yang mau brkt hajj dari UK ) yang di selenggarakan oleh PIP-PKS-UK melalui media online skype.
Beliau berpesan, bahwa untuk melaksanakan hajj itu selain dibutuhkan persiapan yang matang, fisik yang prima tapi yang penting adalah stok sabar yang tanpa batas.
Kemudian ust juga berpesan, jika kita ikut dengan suatu rombongan, maka ikutlah dengan jadwal yang sudah di atur oleh travel tersebut. Jangan karena mengejar suatu keutamaan kemudian kita berinisiatif sendiri dan terpisah dari rombongan.

5. Saran yang lain juga, jangan pernah pergi sendiri, baik di dalam hotel.Ikut dan pergilah selalu dengan suami atau dengan perempuan yang lain. Pokoknya jangan sendiri.

5. Tips Toilet.
    Jangan lupa untuk membawa tissue toilet selalu dalam tas, kalau perlu ada botol aqua kosong  yang bisa diisi air saat ke toilet.
 Hindari pergi ke toilet pada saat rush time. usahakan ke toilet pada saat tidak dekat jam sholat. Termasuk kalau toilet jongkok lebih sedikit peminatnya dan informasi lainnya seputar pertoiletan :).

6. Tips naik Taksi.
    Lelaki naik duluan dan perempuan turun duluan dari taksi, supaya si perempuan tidak di larikan oleh supir taksi.

Dan masih banyak lagi saran-saran lain yang intinya selalu mengatakan perbanyak istighfar , bersabar dan berdo'a pada Allah mohon kemudahan. Dan memang setelah melalui hari-hari berat di sana, semua saran-saran ini sangat bermanfaat dan ketika kita bisa melaksanakannya  secara konsisten dan komitmen dengan beristighfar , bersabar dan berdo'a selalu minta kemudahan. InsyaAlllah , semua akan bisa di lalui dengan baik.







Senin, November 05, 2012

Diary Hajj 2012

Ncl, 5 Nov 2012


Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT atas semua karunia nikmat yang telah dilimpahkan kepada kami.Baik nikmat Iman , Islam , Kesehatan dan yang paling baru nikmat diberikan kesempatan untuk mengunjungi tanah suci selama 14 hari ( pulang pergi).

 2 minggu...
Waktu  terbaik selama 37 tahun lebih kehidupan yang diberikan Allah sampai saat ini.
2 Minggu yang sarat makna, hikmah, teguran dan menambah keyakinan bahwa Allah itu Maha Besar, Maha Suci, Maha Perkasa dan Berkuasa atas segala sesuatu yang terjadi atas kehidupan kita.

2 minggu untuk lebih memahami karakter manusia yang egois, mementingkan diri sendiri, menyalahkan orang lain atas kejadian buruk yang menimpa dirinya, dan selalu berusaha mencari kenyamanan untuk diri sendiri. Berkeluh kesah dll. Tapi juga menyadari bahwa masih ada yang bersegera melapangkan urusan orang lain, memudahkan urusan orang lain tanpa pamrih.

2 Minggu...
waktu yang sangat singkat, tapi cukup membuat diri ini merasa bahwa usia yang telah di lewati belumlah usia yang terbaik untuk berbuat kebaikan. Masih banyak waktu yang dipakai tanpa suatu amalan dan kerja nyata untuk meninggalkan jejak kebaikan-kebaikan.

2 Minggu...
Waktu dan tempat di mana tidak ada batas antara Allah dan Makhluk. Apa yang terbersit di hati akan langsung nyata di hadapan mata, apatah lagi sesuatu yang sudah terungkap dan terucapkan.
Waktu yang membuat diri selalu beristighfar memohon ampunan dan kasih sayang Allah, dan semakin menyadari betapa rendah dan hinanya diri ini dibandingkan dengan yang lain. Betapa diri ini bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa.

2 Minggu...
Di mana setiap kesalahan langsung diperlihatkan Alllah SWT, apa dan bagaimana kehidupan kita sebelumnya
ditampakkan Allah sehingga kita bisa menilai diri sendiri, siapakah saya?
Waktu yang amat BERHARGA karena cinta kasihNya, Allah tidak membiarkan hambaNya larut dalam kesalahan dan kekhilafan karena langsung mengingatkan saat itu juga.
Saat yang amat kurindukan sekaligus juga takut jika ternyata hidup selama ini banyak menyusahkan orang lain.

2 Minggu...
Semua sudah berlalu, kami sudah kembali dan berada di Newcastle kembali dengan selamat dan melanjutkan aktifitas seperti hari-hari sebelumnya.
Terima Kasih banyak kepada semua teman,karib kerabat dan sahabat yang telah mendo'akan kelancaran perjalanan hajj kami, yang telah membantu dan mempermudah segala urusan keberangkatan dan kepulangan kami kembali ke Ncl.
Semua titipan do'a sudah kami panjatkan pada Allah di setiap kesempatan yang ada, semoga tidak ada yang terlewatkan. Semoga Allah perkenankan do'a kita semua. Aamiin

Jikalau bisa berpesan kepada teman, karib kerabat dan sahabat semua yang beragama islam. Kuatkanlah Azzam dan segerakanlah berangkat ke tanah suci ini, pada saat usia masih muda dan tubuh masih sehat dan fit, bagi muslimah yang sudah berkeluarga, pergilah engkau dengan suamimu. Jika karena suatu hal yang tidak harus dan tidak terlalu penting, tidak apalah menunda beberapa saat asalkan engkau bisa berangkat bersama suami tercinta.
InsyaAllah di sana,Allah akan perlihatkan bagaimana sebenarnya hub RT kita selama ini, semoga Allah kuatkan tali ikatan dan cinta kasih sayang engkau dengan suami dengan perjalanan ibadah ini dan bukan semakin menjauhkan.

Pergilah...Datangilah...!
InsyaAlllah engkau akan dapatkan pengalaman yang tidak akan bisa terbayar dan di beli berapapun harganya, dan tidak akan pernah sebanding dengan negara seindah dan semaju apapun yang pernah engkau kunjungi.

InsyaAllah saya akan tuliskan pengalaman selama kurang lebih 2 minggu, mulai dari persiapan, keberangkatan, kegiatan selama di sana, sampai kepulangan kembali ke Ncl (day by day).
Semoga Allah berikan kemudahan dan bimbing saya dalam menuliskannya ,sehingga ada manfaat untuk sahabat yang akan berangkat tahun depan terutama yang berangkat bukan dari tanah air.

Demikian dulu.
Sekali lagi Jazakumullohu khoiran khatsiron atas semua bantuan fisik, materi, support dan do'anya. Hanya Allah lah sebaik-baik pembalas.

Salam
uniek94