Label

Jumat, Maret 23, 2012

Membentuk Pola Tidur Pada Anak

Asssalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

Alhamdulillah, setelah melewati 8 minggu yang penuh ketegangan demi rencana masa depan ( ciee,,,gaya euy) , akhirnya bisa lepas dan bebas lagi untuk menulis, berbagi dan mengerjakan banyak aktifitas online tanpa diikuti oleh perasaan bersalah.

Senang banget bisa berbagi dengan teman,sahabat dan adik di sini. Berawal dari menemani Nada-Syauqi ke library,sementara mereka nongkrong di lantai 3, umminya mengeksplorasi lantai satu dan menemukan sederat buku tentang kesehatan dan parenting * which is my favorite book. Okeh, mari berbagi sekarang. Membentuk pola tidur pada anak terutama anak balita tidaklah mudah, penuh perjuangan, ketegaran, ketegasan,dan tentunya juga kesabaran yang besar dari orang tuanya.


Hal ini juga sudah diungkapkan oleh teman-teman semua di sini, kita semua pernah mengalami ini dan sudah tahu apa yang mesti diterapkan. Tapi ada kalanya kita butuh teman untuk sharing dan saling memberi semangat untuk terus mencoba dan bahwa kita tidak sendirian kok dalam hal ini.

Note ini hanyalah sebagai penyegar memori kita semua dan sedikit menuntun sistematis tentang apa yang sudah kita lakukan. Sebagaimana kita ketahui bersama, Banyak perubahan besar yang terjadi di usia 1-3 tahun. Salah satunya adalah perubahan pola tidur. Anak maupun orang dewasa sama-sama membutuhkan waktu tidur yang cukup untuk memulihkan energi dan beraktifitas keesokan harinya. Jika terjadi gangguan dalam pemenuhan waktu tidur ini, di jamin deh anak akan rewel, tantrum, nangis, dan 'banyak ulah'. Banyak hal yang bisa menyebabkan anak kurang tidur atau tidur larut malam dan bangun siang hari bolong.
Kali ini kita fokus dulu ke tips membentuk pola tidur anak dan sebelum itu tentu kita harus tahu dulu berapa lama waktu tidur yang dibutuhkan anak berdasarkan usia dalam 24 jam.
Rata-rata Jam tidur anak berdasarkan usia dalam 24 jam*.

Usia                 Tidur Malam / jam
12 bln               11
18 bln               11
24 bln               10 - 11
36 bln               10 - 11

Usia                 Tidur siang / jam
12 bln               2-3
18 bln               1,5 - 2,5
24 bln               1 - 2
36 bl                 0 - 1,5

Usia                 Total / jam
12 bln               13 - 14
18 bln               13 - 14
24 bln               12 - 13
36 bl                 12 - 13


Untuk anak - anak yang lebih besar mereka butuh 9-10 jam tidur di malam hari dan orang dewasa 8 jam tidur di malam hari .
*Siobhan Mulholland in Helping your toddler to sleep.

5 Tips membentuk Pola tidur anak :

1. Siapkan alat ( create your station )
* Ini terkesan agak ribet untuk kita (ortu) tapi seandainya bisa menolong kenapa tidak, walaupun saya tidak akan menggunakannya semua. Pada tahapan ini kita menyiapkan alarm, pulpen, note atau sleep chart, tissue ( kalau anak nangis hihihii) dan monitor baby ( ini kagak ada d Indonesia daahh).

* Siapkan anak dengan mengajaknya ngobrol dan menjelaskan sebelumnya. Bilang saja kalau malam ini anak akan tidur sendiri tanpa di temani ortu, atau anak sudah harus tidur jm segini.
Pengalaman saya sih dalam menerapkan ini ke syauqi , kira-kira seperti ini, 'Dekki, karena sekarang dekki udah besar, maka dekki harus tidur di kamar sendiri, ndak boleh sama umi dan abinya lagi, dekki mesti tidur jam 9 malam dan masuk kamar jam 8.30pm. Tidak boleh nonton lagi sejak jam 8pm karena otak dekki butuh istirahat. Kalau dekki kurang tidur, nanti di sekolah lemes. Ummi akan temenin dekki sebentar di kamar, bacain buku cerita dan ummi akan tinggalkan dekki abis itu, mengerti dekki?' trus biasanya dia akan ngomong, 'but i'm scared ummi? i cant sleep alone! trus saya akan jawab lagi, 'No, you are not alone, ada uni Nada dan yang pasti ada Allah yang selalu menjaga, makanya jangan lupa berdoa sebelum tidur!'.

Setelah hal ini tersampaikan dgn baik dan kita berdua sudah make a deal,,show must go on^_^

2. Lakukan Rutinitas Sebelum tidur.

*Hal ini penting,sampai nanti saatnya sang anak tidak membutuhkannya lagi.
Bedtime routine ini beda-beda, tergantung kepada masing -masing ortu mau seperti apa kegiatannya. yang jelas tidak melakukan aktifitas yang membuat aktifitas otak naik lagi, seperti main game, menonton atau aktifitas fisik lainnya, tapi lakukan aktivitas yang tenang (calm) . Jadi penting sekali untuk menonaktifkan kegiatan 1 jam sebelum jam tidur ( no computer, no game, no watch television etc).seperti yang sudah di sampaikan Riri.

* Jangan biarkan anak tertidur sebelum jam tidurnya. Seandainya anak sudah mengantuk sebelum jam tidurnya ,ajak dia ngobrol, ngelitikin dll. Seandainya ortu membiarkn anak tertidur maka akan susah membuat bedtime routine ini .
*ingat , kita akan membentuk pola, maka diperlukan rutinitas akan jam tidur. Bicara dengan anak, bahwa ini tidaklah mudah ,tapi ini saatnya untuk dia belajar tidur yang baik, kalau dia takut dan terbangun tengah malam, yakinkan bahwa ortu akan berada di dekatnya. Yakinkan dan bicara dengan anak penuh kasih sayang dan cinta.


3. Jika anak belum tidur di jam yang telah ditentukan, apa yang harus kita lakukan?

* Antarkan anak kembali ke kamar dan kasurnya. Bilang bahwa kita mencintainya dan kita tahu bahwa ini tidak mudah, tapi kita yakin kalau dia bisa melewati malam ini.(tentunya bahasa disesuaikan dgn usia anaknya ^_^.

* Keluar dari kamar, ambil nafas dalam-dalam, Ini saat yang kritis karena anak akan menangis / ngamuk. Tapi kuatkan hati, teruskan aktifitas kita di ruang lain, jangan kembali ke kamar anak dan jangan memberikan respon atas tangisan /amukan anak. Biarkan dia belajar untuk menghandle dirinya. INGAT! Sekali kita kembali dan merespon tangisan/komplennya maka anak akan semakin keras tangisnya, makin marah pada kita dan yakinlah akan semakin sulit untuk membuat bedtime routine ini. InsyaAllah mereka akan berhenti sendiri tangisnya dan mereka akan terbangun besok pagi dalam keadaan segar dan itulah saat yag paling tepat untuk memeluk erat, menciumi dan mengatakan bahwa kita sangat mencintai mereka dan sangat bangga akan usaha dia.

REMEMBER THIS ; CONSISTENT!!!

4. Periksa anak secara berkala.

Ketika bedtime routine sudah selesai, seperti membacakan buku cerita, meletakkan dia di kamar tidur, mematikan/ memakai lampu tidur, ganti baju, membuatan minum/susu dll (ini semua sudah harus selesai di bedtime routine) jadi tidak ada alasan anak untuk mengatakan kalau dia mau minum atau lapar lagi, karena kita sudah menawarkannya sebelumnya (biasanya ini dijadikan alasan oleh anak sebagai penolakan jam tidur).Maka hal selanjutnya yang akan kita lakukan adalah, menciuminya, mengatakan mencintainya, kita yakin dia bisa melakukan ini, berikan ciuman dan pelukan selamat tidur , bisa juga meletakkan sesutu yang membuat dia nyaman (apakah boneka, selimut etc) kemudian tinggalkan anak sambil mengatakan kita akan melihat dia kembali dalam 5 menit. Keluar dan tutup pintu.

Yang harus dilakukan ortu setelah meninggalkan kamar anak :

1. Cek sleep chart yang sudah kita buat, atau catat di note jam berapa kita memasukkan anak ke kamar, lama bedtime routine, jam berapa kita meninggalkan anak dan jam berapa kita akan melihat anak kembali ( 5 mnit kemudian,,,,,check list).

2. Setelah 5 menit, buka pintu atau intip anak sambil mengatakan ,ummi di sini dekki, selamat tidur sayang, love you,,,muaaahhh. nanti ummi akan kembali 15 menit lagi( kemudian tutup pintu atau tinggalkan kamar).Inget ! Saat ini tidak ada sentuhan fisik dengan anak, CUMAN MENGINTIP. kalau anak masih menangis, tetap biarkan dan lakukan hal yang sama.(tahan diri untuk memeluk dan menenangkan anak ya bu-ibu).
*lakukan hal yang sama 15 menit kemudian, dan jika anak tetap masih belum tidur katakanlah kita akan datang lagi 30 menit kemudian ( ingat !tidak boleh lebih dari 30 menit). Jangan lupa catat ya di note/sleep chart. jam berapa anak tidur dan berapa lama kita bolak-balik melakukan ini. *kalau saya sih cuman kembali di 5 menit aja. setelah itu tidak kembali lagi^_^.

5. Horray, Alhamdulillah anak tertidur ^_^

Asiiikk,,,,kita keluar sebagai pemenang. InsyaAllah jika kita bisa konsisten , sabar, dan disiplin menerapkan 5 trik di atas, hal ini akan sukses besar kurang dalam seminggu (hari 1-3 adalah yang terberat). Silahkan di coba ya bu-ibu. kalau ada kesulitan dan kendala kita bisa sharing lagi loh di sini. Saya menerapkan pola ini tadi malam dan cukup kembali di 5 menit pertama. Tidak kembali lagi di menit berikutnya karena tidak terdengar komplen dari kamar sebelah hehehee. Dan memang akhirnya syauqi berhasil tidur lebih awal . Sstt..biasanya syauqi baru bisa tidur di atas jam 11 malam (efek nonton ,game di komputer). walaupun sudah masuk kamar jam 9 malam tapi baru tidur lewat jam 11 malam karena memang otaknya perlu cooling down dari aktifitas computer/nonton tsb.

IMPORTANT !;

1. Matikan tivi/ komputer/ belajar/ main-main SATU JAM sebelum tidur.

2. Siapkan anak sebelum masuk kamar (bedtime routine)

Ganti baju tidur, minum susu, makan biskuit dll, baca buku cerita pengantar tidur atau bertanya ttg aktivitas anak atau dongengkan anak cerita karangan sendiri ( fase cooling down otak nih). kalau di Inggris ini anak-anak ada mandi sebelum tidur ( hehehehehe saya ga pernah nih lakukan ini, wuiiihh,,,mandi tiap hari aja kagak karena dingin, masa ini anak mau dimandiin malam-malam hihihihi).

3. Jangan terlibat ngobrol/pembicaraan dengan anak .

Setelah di bacakan buku cerita atau setelah waktu yang kita sepakati bersama. termasuk ketika menjenguk anak setelah ditinggalkan. *tahan diri yaaa ^_*

4. Bicaralah dengan kasih sayang. lemah lembut . Jangan perlihatkan keputus-asaan atau kemarahan di depan anak.

5. Tinggalkan kamar dengan cepat.

Itu dulu yaaaaa.
Sedikit tips dan berbagi pengalaman aja, oh iya saya pribadi sih tidak ada masalah pola tidur dengan uni Nada, anak gadis ini sudah otomatis saja masuk kamar jam 8 dan langsung tertidur, setelah terlebih dahulu membaca buku cerita untuk dirinya (hiks..ada perasaan kalau Nada 9thn di Mei ini) sudah tidak memerlukan diriku lagi.

Selamat Mencoba dan Sukses yaaa ^_^. Semoga Allah SWT jadikan kita semua para perempuan yang sholehah yang penuh cinta dan bermanfaaat untuk anak, ponakan, murid , dan anak-anak yang lainnya. Aamiin.

Wassalamualaikum Wr wb
Uniek94

Tidak ada komentar:

Posting Komentar