Label

Rabu, November 14, 2012

Go to Manchester !

Ncl,13 Nov 2012

Assalamualaykum Warohmatullohi Wabarokatuh

Selamat pagi sahabat semua, mohon maaf nih diary hajj tidak hadir menyapa sahabat semua selama 4  hari dikarenakan sang empunya sedang sibuk beberes rumah :)

InsyaAllah kembali melanjutkan cerita diary hajj. Ini merupakan episode terakhir tahapan persiapan keberangkatan hajj saya dan suami.

Bagi sahabat semua yang menginginkan pdf panduan haji selangkah demi selangkah dari ust Abdullah Khaidir,Lc boleh menghubungi saya ya. InsyaAllah akan saya kirimkan.

Semoga diary hajj ini bisa menemani hari-hari sobat semua ^_^
Salam
Uniek94

*************************

18 Oktober 2012 adalah hari keberangkatan hajj kami melalui bandara Manchester Airport. Berhubung Newcastle tempat kami tinggal sekitar 3-4 jam perjalanan dengan bus,maka saya dan suami memutuskan berangkat satu hari sebelumnya ke Manchester dan menumpang bermalam di rumah teman.

Satu hari menjelang keberangkatan, jadwal sudah di susun rapi dan penuh. Mulai dari membuat janji kepada kedua keluarga yang akan dititipkan anak selama 2 minggu, menyiapkan koper dan perlengkapan sekolah mereka, memenuhi janji undangan makan malam seorang teman bahkan sampai mencek segala keperluan yang akan di bawa hajj.

Waktu 24 jam terasa sangat kurang, belum lagi agenda rapat keluarga ( acara petatah petitih dengan anak). Semua harus dilakukan hari ini dengan kondisi anak-anak juga tetap harus berangkat sekolah.
Alhamdulillah akhirnya semua bisa berjalan lancar.Bahkan teman yang mengundang makan malam tersebut juga memberikan 'salam tempel'  pada saat kami berpamitan pulang dan bersedia mengantarkan kami esok ke stasiun kereta api ( Alhamdulillah ,ternyata berangkat hajj dari LN pun kami masih dapat beberapa salam tempel :) ** agak aneh juga sih.

Fabiayyi ala irobbikuma tukazziban. Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan?
Keinginan saya untuk berangkat hanya dengan suami ( tidak ada yang ikut mengantar) rupanya tidak diizinkan Allah. Buktinya, walau saya sudah berpesan ke teman Indonesia di sini untuk tidak usah ke rumah dan ikut mengantar ( takut bertambah sedih karena inget keluarga di tanah air) rupanya Allah tetap tidak mengizinkan kami berangkat dengan taksi ke stasiun.

Melepas dan berpamitan dengan anak-anak adalah bagian tersulit yang saya bayangkan, tapi rupanya Allah punya rencana yang lain. Pagi itu kami mengantar Nada Syauqi ke sekolah seperti biasa dan sesampainya di sekolah mereka langsung masuk ke ruangannya sehingga tidak ada kesempatan untuk menegaskan kembali bahwa kami akan berangkat hari ini selama 2 minggu.
Alhamdulillah,saya seperti melepas mereka sekolah seperti biasa saja sambil berdo'a semoga ketika mereka pulang sekolah nanti dan sudah teman yang menjemput mereka tetap gembira dan tidak bersedih hati karena ummi dan abinya tidak ada.

Tepat pada jam 10 pagi kami berangkat ke stasiun kereta api dengan di antar teman dari Malaysia. Udara yang sudah mulai dingin menemani kami menunggu si biru mega bus ( halte bus ini berada di sekitar stasiun kereta api).
Stasiun Mega bus- Manchester
30 menit sudah berlalu dan si biru datang menjemput kami. Bersegera menyeret koper dan tas ransel di punggung , saya dan suamipun ikut antrian dan 5 menit kemudian kamipun sudah duduk dengan tenang di atas bus.

Memulai niat untuk perjalanan hajj, mengeluarkan buku depag dan panduan hajj selangkah demi selangkah, mulailah membaca do'a satu persatu, memperbanyak istighfar dan membuka halaman demi halaman panduan haji sebagai bekal ilmu pengetahuan apa-apa saja yang akan di lakukan ketika tiba di mekah nanti.

Alhamdulillah, perjalanan 4 jam lebih bisa di lalui tanpa banyak kendala, begitu ada pembicaraan yang menyerempet ke arah yang sia-sia, maka kami saling mengingatkan untuk istighfar, ketika ingat bagaimana anak nanti pulang sekolah, maka bersegera pula memohon kemudahan pada Allah Swt.
Begitu banyak hal yang tiba-tiba menyusup dalam pikiran yang membuat kuatir, tapi untunglah kami segera sadar bahwa semua itu adalah ujian yang akan menguji niat dan tekad kami untuk pergi ber hajj ini.

Manchester Train Stasiun

Pukul 5 sore kami tiba di stasiun. Duduk meluruskan punggung sebentar, pergi ke toilet dan kemudian menuju atm untuk mengambil bekal secukupnya dan dilanjutkan dengan menelpon teman untuk bertanya lokasi beliau tinggal dan bagaimana cara menuju rumahnya.

Ambil ransum dulu ^_^

Akhirnya dengan taksi kamipun melaju menuju rumahnya untuk kemudian beristirahat, makan dan mendapatkan cerita tentang pengalaman beliau pergi hajj dengan travel yang sama tahun lalu, apa-apa yang harus kami waspadai, antisipasi dan tips-tips bagaimana bersikap dengan teman-teman se travel yang pastinya beda bangsa beda budaya.

Hampir tengah malam ketika kami menyudahi sesi sharing dan tanya jawab ini ^_^.
Waktunya untuk istirahat, mengumpulkan tenaga untuk keberangkatan esok hari dan 2 minggu perjalanan di sana.

Bismika Allohumma ahya waamut.
Semoga Engkau mudahkan perjalanan kami ya Allah. Aamiin.

**********note berikut : Nyaris tidak berangkat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar