Label

Kamis, Agustus 11, 2011

Riots in London ( Kerusuhan di London )

Newcastle,11 Agustus 2011

Assalamualaikum Wr Wb

Tulisan ini saya buat sebagai balasan dari message sahabat, adik dan saudara yang masuk ke fb saya, baik melalui inbox maupun yang ada di wall saya. Sebelumnya terima kasih banyak atas perhatian teman teman kepada kami sekeluarga, mohon maaf kalau masih ada message yang belum saya balas.
mobil yang terbakar dalam kerusuhan (sumber :bbc)

Terus terang kerusuhan yang terjadi minggu malam di Tottenham,London Utara itu tidak saya ketahui, karena memang sejak memasuki bulan ramadhan tv sudah jarang  hidup dan jarang pula membaca berita.
Kejadian inipun baru saya ketahui senin siang ketika suami bertanya sudah tahu belum mengenai demontrasi yang berujung kerusuhan di London. Saya menjawab tidak tahu dan suamipun menceritakan kerusuhan ini dengan ringkas sementara sayapun mendengarkan dengan acuh tidak acuh, bukan apa-apa teman , hampir mendekati bilangan 2 tahun menetap di UK ini, sudah seringkali saya mendengar dan menyaksikan sendiri berbagai aksi demontrasi di sini, baik demontrasi mengenai kebijakan publik UK, demontrasi palestina, demontrasi libya, mesir, dan demontrasi anti rasis.

Semua demontrasi tersebut dengan alasan dan label apapun yang melatarbelakangi sangatlah jauh dengan demontrasi yang terjadi di tanah air. Demontrasi berlangsung damai, jumlah peserta demontrasi juga sedikit, berjalan tertib, 'cuman' pakai 'toa' dll. Pertama kali menyaksikan demontrasi ini otomatis saya pun berkata dalam hati..ahhhh....kalau begini mah bukan demontrasi namanya, sambil membayangkan, apa kata british yah kalau mereka liat bagaimana demontrasi yang mengerahkan puluhan ribu massa sebagaimana yang sering terjadi di negeriku tercinta hehehe.
suasana kerusuhan di london
Senin sore sambil menunggu waktu berbuka puasa, suami menghidupkan tv dan barulah kami menyadari, ternyata demontrasi yang berujung kerusuhan itu berlangsung 'serius' dan bahkan sudah menyebar ke luar London,,seperti birmingham, manchester bahkan terakhir nottingham si kota robin hood.
Waahh...ini serius nih ! batinku dalam hati.
Maka kuhentikan sejenak kerja di dapur dan duduk mendengarkan berita serta ulasan dari beberapa orang baik pejabat publik maupun tokoh kulit hitam di tv tersebut.

Hmm...Rupanya kerusuhan ini di picu oleh tertembaknya seorang kulit hitam yang bernama  Mark Duggan yang diduga kepala geng di Tottenham,London Utara.
Rupanya dia ditangkap polisi dan ditembak dengan alasan akan menembak polisi tersebut, walaupun kemudian hari diketahui bahwa senjata korban tidak dalam kondisi siap tembak.
Naah kejadian ini lah yang memicu kaum muda (kebanyakan adalah teenager) yang memang sedang libur panjang sekolah berkumpul dan melakukan demo atau protes atas tindakan ini. Protes mereka kepada kepolisian dianggap angin lalu / tidak dianggap terlalu serius, sehingga akhirnya mereka menggalang massa dan akhirnya pecahlah Riot (kerusuhan ini). Mereka memukul, membakar mobil polisi bahkan akhirnya mereka membakar toko dan bangunan yang ada sepanjang jalan, kemudian menjarah toko-toko terutama yang menjual barang-barang / pakaian ala anak muda, seperti baju olahraga, sepatu, dll.
Semua pelaku adalah anak muda /remaja kulit hitam baik masih sekolah, putus sekolah atau pun pengangguran ( latar belakang ekonomi kurang/miskin ala UK).
sumber : theatlantic.com
Melihat siaran dan cara  penyiarnya membawakan acara live dari kejadian,mereka menyebutnya dengan 'war zone'dan mengatakan bahwa kejadian seperti ini tidak pernah terjadi sejak selesai perang dunia ke 2. Maka mau tidak mau pikiranku kembali ke tahun 1998 dimana  terjadi kerusuhan besar di Jakarta.
Apa yang kulihat di BBC persis sama dengan apa yang kulihat di TV Indonesia thn 98 tersebut. Api berkobar di mana-mana, mobil dirusak, orang berlarian,panik dan polisi tidak bisa berbuat apa -apa. Bedanya adalah mereka menjarah barang tapi tidak melukai orang.
Sungguh Mengerikan..Sebuah negara maju seperti Inggris yang menjadi pusat/kiblat dunia, sebuah negara yang terkenal damai, menenangkan dan penduduknya yang ramah tak beringas tiba - tiba dalam waktu sekejap bisa berubah.

Kerusuhan bergerak cepat, dalam 24 jam saja kerusuhan sudah menjalar ke beberapa kota besar, tapi hal ini juga tidak terlalu membuat kami cemas, karena beberapa alasan ":

1. Newcastle tempat kami tinggal sudah termasuk daerah Utara Uk sementara London itu daerah selatan UK, jadi jaraknya sangat jauh dan kecil kemungkinan akan sampai ke daerah kami.

2. Ini kan berasal dari kesenjangan sosial dan perlakuan yang 'kurang pas' terhadap warga uk yang berkulit hitam. Jadi konflik yang memang dulu sudah pernah ada dan pernah juga meletus antara kepolisian (pemerintah) dengan orang kulit hitam.

3. Penjarahan dilakukan dan bakar-bakaran terjadi tapi tidak ada korban jiwa. Mereka membakar mobil, gedung dan pertokoan untuk di jarah.

4. Kita kan orang asia bukan bule, dan sama sama dalam kondisi minoritas di sini,serta tidak ada pula kepentingan dengan mereka.

Tapi semua itu berubah hari ini, ketika akhirnya sudah ada korban jiwa, di mana 3 orang muslim terbunuh setelah selesai sholat tarawih  begitu keluar dari masjid ( Birmingham). Ketika penjarahan sudah semakin meluas dan mereka sudah mulai melakukan kekerasan dan melukai orang bukan hanya sekedar menjarah lagi.
Dan ketika aksi penjarahan dan para pelaku kerusuhan ini pun sudah meluas bukan hanya orang kulit hitam, tapi juga orang kulit putih terlihat menjarah toko, tidak hanya laki-laki , tapi perempuan juga sudah ikut serta, bukan lagi anak muda, tapi sudah bercampur semua.Di mana sasarannya bukan lagi aparat kepolisian tapi sudah menggila. Mau tidak mau, suka tidak suka, aku tidak bisa lagi cuek dan merasa aman nyaman saja dan berpikir,aahh..itu kan jauh di london....

Pihak KBRI sendiri sehari setelah kejadian langsung mengirimkan email, sms ke warga Indonesia yang ada di sini supaya menjauhi keramaian, tidak terlibat dalam pelanggaran hukum , dan jangan cari - cari masalah, serta menyampaikan perkembangan atau kecurigaan yang ada ke no ttt di kbri. Intinya adalah mengajak warga Ina di UK ini untuk waspada.
Alhamdulilah, sampai saat ini belum ada kudengar warga Indonesia yang terluka ataupun jadi korban dalam kerusuhan ini, tapi salah seorang warga malaysia kudengar ada yang terluka dan di rampok.
Kejadian semakin mencemaskan dengan adanya sms atau pesan pendek dari beberapa teman yang mengatakan jangan membukakan pintu jika ada yang mengetuk,karena mereka sekarang sudah berubah niat menjadi 'merampok' di pemukiman asia minoritas. Dengan modus orang kulit putih memakai cadar, begitu dibukakan pintu maka akan ada beberapa orang kulit hitam menerobos masuk mencari benda berharga dan mereka tak segan untuk menggunakan kekerasan.
salah satu toko furniture yang terbakar di croydon, london (sumber : theatlantic.com)
Ahh....Aku hanya bisa berdo'a , semoga pesan singkat tersebut tidak benar adanya, tapi setidaknya satu hal bisa kusimpulkan. Waspadalah !!! Jangan pernah aman karena tinggal jauh dari London dan kota besar lainnya, karena yang namanya kerusuhan yang dilatarbelangi oleh krisis ekonomi, kesenjangan sosial, banyaknya pengangguran, sulitnya mendapatkan uang , pemotongan tunjangan hidup serta harga barang yang semakin naik di mana pun itu, hanya butuh waktu untuk meletus, begitu sudah ada yang memulai, maka daerah lainpun akan melakukan hal yang sama.
Persis sama dengan tragedi mei 98, Krisis ekonomi yang melanda, kemiskinan , kelaparan, pengangguran dll, begitu meletus di Jakarta dengan cepatnya daerah lain mengikuti termasuk padang kota tercinta.
Ahhh..begitulah kekuatan yang namanya "uang"...Jika ia menjadi Tuan  dan tujuan hidup, maka apapun akan dilakukan, tidak perduli negara maju, bangsa beradab , kaum terpelajar, kulit hitam atau putih, selama tidak ada keimanan kepada Allah Swt maka semua menjadi gelap dan semakin gelap.

Teriring doa kepada Allah Swt, semoga kerusuhan dan teror ini cepat berakhir, tidak sampai meluas ke Newcastle dan kota-kota lainnya. Dan semuanya bisa cepat kembali Normal dan bisa beraktivitas seperti semula.
Kasihan teman teman yang tinggal di london atau pun daerah yang sudah terkena kerusuhan, mereka takut keluar, cemas beraktivitas bahkan ada teman yang tinggal di london, sejak mulai kerusuhan belum ada keluar rumah lagi..Untung stok bahan makanan masih mencukupi. Bahkan kawan yang bekerja di salah satu department store juga pulang kerja lebih cepat karena tokonya tutup lebih cepat dalam kondisi was was, dan ternyata memang salah satu cabang tokonya tempat bekerja sudah jadi tempat penjarahan.

Siapa sangka London akan jadi rusak begitu
Siapa sangka ada kerusuhan ini di UK ini
Tak seorangpun yang pernah tinggal di sini
Membayangkan akan ada kejadian ini

Semua 'shock'...
Dunia juga 'shock'
Tapi ini Nyata
Ketika kesenjangan itu semakin nyata
Ketika jaminan hidup itu tidak jelas
Ketika Masa depan suram
Maka Tunggulah kejadian ini
Tak peduli Asia, Eropa or USA
Semua tinggal menunggu waktu
Siapa yang akan memantik apinya.

Demikian dulu kabar dari kami sekeluarga disini, sekali lagi terima kasih atas perhatian semuanya.
Semoga note ini bisa menjelaskan sedikit mengenai kondisi sekarang di sini, walaupun sahabat semua pasti sudah lebih banyak mengetahui dari tv di tanah air.
Mohon do'a dari sahabat semua, semoga semuanya cepat berakhir dan kebebasan itu bisa diraih kembali.

Wassalamualaikum
Selamat beraktifitas untuk teman teman di tanah air.

Salam 3 6 5

Uniek

Tidak ada komentar:

Posting Komentar