Yaa..aku lagi mesem tuh buk? si mbak protes ketika lihat foto ini :) |
Assalamualaykum sahabat semua,
Selamat pagi!
Ihh....kangen deh udah sangat lama tidak menulis dan bercerita di blog ini.
Jujur saja teman, dua bulan setelah kepulangan ke tanah air begitu banyak yang ingin di bagi dengan sahabat semua tapi...selalu ada saja aktifitas yang menghalangi untuk duduk tenang di blog tercinta ini * halaahh...alasan ini mah.
Baiklah, tidak berpanjang kali lebar kali ini saya mau cerita tentang si mbak ayu sholehah ini.
Eh..salah ding, bukan cerita tentang si mbaknya tapi cerita tentang isi bakul jualan si mbak nya :)
Sudah 2 hari ini sepulang mengantar Nada Syauqi sekolah, bertemu dengan mbak sholehah ( namanya belum tahu, besok di tanyain deh namanya ). Dengan memberikan senyum manisku, saya meminta si mbak untuk mampir di rumah setiap pagi untuk meminum jamu ini.
Yup...Jamu !
Ini adalah minuman tradisional yang sudah ada sejak zaman dahulu kala ( ada yang tahu sejak tahun berapa?) mulai dari harga segelas jamu campur 500 perak sampai sekarang sudah 2000 perak per gelasnya.
Rasanya tidak berubah, komposisi juga sama ( tahu dari mana yoo ). Yang berubah itu hanya harganya dan penjualnya he he he.
Setelah hampir 4 tahun tidak ada meminum jamu ini lagi, saya kembali berniat untuk merutinkan lagi minum jamu ini setiap pagi kalau si mbak tidak lupa mampir ke rumah.
Efeknya apa ya?
Secara pastinya sih saya tidak tahu apa efeknya, tapi yang saya rasakan tubuh terasa lebih bugar saja dan keluar keringat setelah minum jamu ini.
Duluuu... sempat loh ada issue kalau ada isi jamu gendong ini yang di isi oleh 'obat dewa' alias kortikosteroid yang membahayakan tubuh dalam jangka waktu panjang, tapi... saya mah percaya deh dengan si mbak sholehah ini bahwa isi botol jamunya benar-benar hanya tumbuhan indonesia yang mengandung khasiat tertentu dan telah di olahnya secara bersih ( Alhamdulillah saya tidak ada sakit perut setelah minum ini).
Terus...
Seiring dengan lagi naik daunnya yang namanya 'Herbal' di Indonesia saat ini terutama di suatu kota yang bernama Payakumbuh- SumBar , maka saya jadi mempunyai keinginan lebih jauh tentang herbal-herbalan ini. Bahkan saat ini saya menulisnya juga sambil dengerin acara back to nature oleh seorang herbalist. Eh, apa hubungannya antara si mbak, jamu dan herbal-herbalan ini?
Yang jelas sih , waktu di foto si mbak sempat protes dan nanya, untuk apa ibuk foto? ooh...untuk koleksi pribadi ya buk? hhehehe...saya mah nyengir aja :)
Setidaknya mah saya sudah minum jamu gendong ini sejak saya masih kecil ( yang manis doang) sampai sekarang saat saya sudah punya 2 orang anak. Efek nyata seperti yang saya bilang tadi saya tidak tahu, yang penting saya minum karena saya suka dan mudah2an ada efek sehatnya ( daripada minum soft drink ) dan syukur-syukur bisa membantu menambah penghasilan si mbak , minimal menolong si mbak ini cepat habis jualannya sehingga bisa cepat pulang dan mengerjakan pekerjaan lainnya di rumah.
Terakhir teman-teman semua.
Jikalau update blog ini kurang berkenan atau terkesan tidak menyambung, tidak mengapa lah yaa.
Maklum udah lama tidak menulis , jadi rada kaku lagi nih.
Anggap saja ini sebagai pemanasan saya kembali untuk mengisi diarynewcastle ini. Blog yang sama dengan cerita yang tentu saja jauh berbeda walau masih seputar aktifitas dan pengamatan saya sebagai warga masyarakat biasa, karena walau namanya tetap diarynewcastle tapi yang punya ya udah pulang kampung dan saat ini berdomisili di Serang _ Banten.
Udah dulu yaaa...
Pamit deh, sebelum saya makin ngaco di sini hihihi
Selamat pagi dan selamat beraktifitas untuk sahabat semua. dan salam sayang tuk teman-teman di eropa khususnya di UK yang saat ini masih terlelap indah.
Wassalamualaykum Warohmatullohi Wabarokatuh
Uniek94
Tidak ada komentar:
Posting Komentar