Label

Sabtu, April 24, 2010

luv U ^ _ *

Croydon road,13 apr 2010

Pagi ini, terbangun dan terpekur sekian menit di depan komputer, memulai aktivitas pagi dengan mengingat seluruh agenda kegiatan hari ini. Maka Ku putuskan untuk membuat note dulu,cause di pagi hari belum terlalu banyak gangguan dan still fresh.
Termenung cukup lama memikirkan apa yah yang mau Aku bagi dengan teman-teman semua hari ini?
Tiba-tiba terlintas ide untuk menuliskan percakapan yang terjadi kemarin antara Aku dan 'my man' ^ _ *.

Dalam note kemarin, Aku menceritakan bagaimana dalam waktu sesingkat itu ( hanya 2,5 bulan) Kami sudah meminjam uang teman untuk bertahan hidup karena keterlambatan beasiswa.
Jujur saja, beasiswa yang didapatkan itu tidak cukup untuk membawa keluarga ke sini, dan memang beasiswa itu hanya untuk peserta sendiri alias yang sedang sekolah. Tapi apakah memungkinkan, bagi seseorang yang sudah berkeluarga dan mempunyai anak, mereka berpisah dalam waktu yang cukup lama (3 tahun) dan jarak yang cukup jauh dan ongkos yang sangat mahal???. kalaupun ada yang bisa seperti itu, apakah itu' ahsan' (baik)?.
Nah my man termasuk orang yang tidak bisa berpisah cukup lama dengan keluarga dan kami pun berprinsip sama, bahwa kalau sudah berkeluarga ya harus bersama dalam suka dan duka.. kalaupun dipaksakan apakah akan maksimal belajarnya tanpa di dampingi keluarga atau apakah konsentrasinya akan penuh ke study sementara keluarga nun jauh di mata ( di sini tidak berlaku jauh di mata tapi dekat di hati :-)).

Dia bersikeras memboyong kami , Aku dan 2 anak ke Ncl-Uk ini dengan beasiswa yang ada...
Terus terang, Aku cemas bagaimana nanti dengan kehidupan di sana?mau minta tolong sama siapa jika kita kesulitan? sementara Aku tidak bisa menjalankan tugas sebagai dokter karena memang di visa di buat demikian oleh pemerintah UK. Tanpa bermaksud mengabaikan pertolongan Allah dan menutup pintu rezki dari Allah..tapi secara manusiawi wajar toh Aku berpikir ke arah situ ( planning ).
Tapi karena my man bersikukuh dengan pendapatnya , kemudian Allah juga memberikan ujian dan sekalian cubitan kepada KU karena keraguanku ( di lain Note akan kuceritakan). Maka dengan Bismillah dan sami'na wa ato'na kepada suami selama tidak melanggar perintah Allah, Kami berangkat.

Apa yang Ku kwatirkan terjadi. Beasiswa terlambat datang, persedian uang sudah habis dan Kami tidak bisa minta tolong kepada saudara2 yang ada di Ina (karena memang mereka juga tidak ada uang). Sementara mencari pekerjaan di sini juga sedang susah karena negara ini juga sedang dilanda krisis.
Maka sekali lagi pertolongan Allah itu datang dengan ada teman yang menawarkan bantuan pinjaman uang kepada kami sampai beasiswa itu datang ( semoga Allah memudahkan urusannya) dan tak lama kemudian juga my man mendapatkan pekerjaan....Alhamdulillahcukuplah untuk menambah belanja dapur yg tidak tertutupi oleh beasiswa. Teman-teman jangan bayangkan kerja yang di dapat adalah kerja sebagai dosen atau kerja yang sesuai dengan latar belakang pendidikan ya...jaaaauuuuuhhhhhhhh banget..
but its ok...selama itu halal , why not?

Suatu ketika , Aku juga melihat ada pengumuman di kaca toko untuk menerima pegawai baru, Aku ambil formulirnya dan berniat untuk mencoba pekerjaan itu , tentunya setelah dapat izin suami dong.
Sesampainya di rumah , Aku membicarakan ini dengan suami dan dia tidak mengizinkan.

Aku : Kenapa Bi? kan lumayan tuh untuk menambah pemasukan Kita dan kalau bisa sedikit di tabung lebih baik, Ummi pengin besok sebelum pulang ke Ina , Kita udah mampir dulu di rumah Allah - Mekah ( bantu Amin kan ya teman-teman)

My man : udah lah....ndak usah...selama Abi masih bisa dan kuat biar Abi aja yang kerja.

Aku : Ummi kasihan ama Abi..pagi-pagi jam 6 an udah berangkat , abis tuh pulang buru-buru dan langsung pula ke kampus ampe jam 5 sore.
( teman-teman jangan bayangin jam 6 di Ina ya, kemarin waktu winter jam 6 pagi di sini masih dingin dan suhunya minus atau positif 2-4 lah, sekarang sih udah hangat nih,,,suhu nudah 8-10 derajat hehehehehee ).

My man : udah lah ndak apa-apa..doakan aja Abi sehat. Abi masih ga tega liat Ummi kerja begituan.

Ooohhh..........suami Ku.....Aku terharu......ternyata begitu lah cara Mu menyanyangi Ku...
walaupun Aku rela dan mau melakukan pekerjaan apapun asalkan halal and thoyyib, dirimu yang masih belum Rela melihat Aku melakukannya..

YA Allah...Engkaulah sebaik-baik pembalas, Engkau lah yang maha tahu isi hati makhluk mu..
Balas lah jasa nya dan tiap keletihan fisik yang dia rasakan dengan melapangkan dan memudahkan jalannya ke syurga Mu
bukan kah termasuk jihad seorang suami yang bersusah payah dalam mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga nya

I luv U my My Man
Always.....InsyaAllah
Keep fight..!!!
and
we can succes together...
Amin

Teruntuk teman-teman Ku tercinta yang telah berkeluarga, Jagalah keutuhan dan kebersamaan keluarga selalu....
Dampingilah dan berterima kasihlah pada suami mu yang telah berjuang demi keluarganya, sekalipun kita sebagai istri juga bisa mencari maisyah (uang) .
Jangan terpengaruh oleh propaganda yang meng atas namakan Emansipasi wanita. Jangan terpengaruh oleh banyak nya berita yang menggampangkan terjadinya perceraian.. Jangan terpengaruh oleh laki-laki atau wanita-wanita lain yang nampak selalu lebih di mata kita...
Jika Allah sudah memilihkan seseorang untuk Kita, maka Dialah yang terbaik untuk Kita, Jagalah selalu ikatan itu.
Untuk yang belum...pahami betul 4 kriteria yang ada dan InsyaAllah Jika engkau memilihnya karena Ad-Dien, maka Engkau kan mendapatkan semuanya .

http://www.youtube.com/watch?v=sQxIU6JZEgA

Wallohu'alam

3..6...5....^ _ ^


uniek8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar