Label

Sabtu, April 24, 2010

sesi 2


Croydon Road, 23 April 2010

Pagi ini Uni Nada berangkat sekolah dengan satu pertanyaan.

Nada : Ummi, jadi nanti kalau di suruh buka jilbab uni Nada gimana?

Yah..ini lah salah satu ganjalan yg sedang kami usahakan lobi ke sekolahnya..

Nada, anak perempuanku ke sekolah mengenakan busana muslimah, termasuk kegiatan-kegiatan di luar rumah, Dia memang sudah kami kenalkan dengan busana muslimah sejak bayi,dengan harapan esok jika Dia sudah baligh maka tidak ada kesulitan dan keberatan dari Dia tuk mengenakan pakaian yg merupakan identitas dan izzah (harga diri) nya sebagai seorang muslimah.

Nada bersekolah di IT (islam Terpadu) sejak dari playgroup ,tk sampai SD (kelas 1).sehingga mereka sudah dikenalkan dengan adab-adab islam dalam kehidupan sehari-hari sejak dini.
Nah bersekolah di luar negeri adalah tantangan tersendiri untuk meneruskan dan melatih mereka dalam proses pembelajaran islam itu sendiri.
Kami bersyukur, bahwa di sekolahnya yang sekarang banyak terdapat anak-anak muslim dan mereka juga memakai jilbab (scarf) sehingga guru-gurunya tidak asing lagi dengan 'scarf' dan tidak ada larangan untuk memakainya. bahkan dari sekolah sudah ada bentuk pakaian (form) yang baku kalau anak perempuan memakai 'scarf'.

Masalah mulai timbul beberapa hari yang lalu tepatnya sekitar 4 hari yang lalu. sepulang sekolah .

Nada : Mi, Nada di suruh buka jilbab ama guru waktu pelajaran olahraga (PE) !

Aku : (kaget) ahh..yang bener? kok selama ini ,Uni Nada ga ada bilang ? jangan - jangan Uni Nada salah ngerti ga gurunya bilang Apa?
(karena sudah hampir 3 bulan dia sekolah dan kok baru sekarang gurunya bilang)

Nada : engga Mi, bener kok !

Aku : trus tadi Uni Nada buka jilbabnya?

Nada : engga !,,Nada ga mau !

Aku : trus gurunya marah?

Nada : engga, tapi kata guru..kalau besok olahraga harus di buka !

Aku hanya diam dan sekaligus bersyukur bahwa dia tidak mau membuka jilbabnya dan juga berterima kasih pada semua guru-guru tkit dan sdit adzkia yg juga telah membantu menanamkan konsep 'aurat' pada anak kami.

Aku : trus teman-teman uni nada yg lain yang pakai jilbab, gimana?

Nada : buka semua Mi, cuman nada aja yg pakai jilbab ! nanti ummi bilangin yah ama guru Nada !

Aku : iya...ntar biar abi yg kesekolah dan tanya ama guru ...

Besok paginya aku mengantar Nada ke sekolah dan kebetulan guru tersebut tidak ada, jadi Aku bertanya pada temen Nada yang memakai jilbab, dan mereka bilang memang peraturannya kalau PE scarf harus di lepas dan mereka lapor kalau Nada kemarin tidak mau buka 'scarf' nya..
Hhmm..berarti apa yang di bilang Nada kemarin adalaah benar..biarlah nanti abinya yg bicara ma gurunya..

Sementara itu , Aku mencari informasi dari teman-teman Ina yang putrinya ke sekolah juga memakai 'scarf' dan mereka bilang biasanya alasan sekolah tidak boleh memakai 'scarf' waktu PE adalah karena alasan safety.
Jadi kalau kita bisa menyakinkan mereka dan pada waktu PE jilbab anak pendek dan di masukin ke dalam baju mungkin tidak apa-apa..dan anak mereka ada yg tetap pakai 'scarf' selama PE..(memang beda sekolah sih).
OOO....i see..jadi alasan 'safety toh' sebenarnya...

Satu Hal yang sebenarnya kami kwatirkan adalah, karena Nada masih anak-anak dan sekarang dalam pikirannya yang masih polos dan nalar yang belum berfungsi seutuhnya, konsep ' aurat' dia tahu . jadi dia keluar rumah harus memakai jilbab ( konsep mahram dia belum ngerti).yang dia tahu dari kami dan guru-gurunya dulu di Ina, bahwa dia kalau keluar rumah (pergi jalan) harus pakai jilbab, apalagi ke sekolah (kan Nada di SDIT) Nah jika nanti Dia buka jilbab waktu PE di sekolah, karena alasan tidak boleh ama guru, maka hal ini kan tertanam dalam memori nya bahwa jika ada suatu hambatan/kesulitan dalam hidupnya kelak yang berkenaan dengan pakaian yg Dia gunakan, maka hal ini kan jadi pembenaran baginya...
Dan ini tugas yg berat lagi bagi kami tuk menjelaskan kenapa dia melepas 'scarf' waktu PE ( jika memang lobi tidak berhasil). supaya Dia tidak salah mengerti., Karena memang kewajiban tuk memakainya pun belum sampai padanya karena belum akil baligh. sekarang ini baru proses pembelajaran dan pembiasaan belum sampai pada kewajiban.so..tidak ada dosa baginya jika dia melepas 'scarf' nya dan itu boleh-boleh saja.


Sekarang kami sedang menunggu hasil dan masih tahap lobi tentang hal ini, karena kalau alasan safety sih kita bisa kasih liat foto outbond dia waktu di Ina , yang bergelantungan/flying kemudian merangkak dlm tanah becek dll dia tetap menggunakan 'scarf' nya,,apalagi di sini PE nya juga baru sebatas duduk, lari, belum ada yg aktivitas fisik banyak.
mohon doa nya supaya lobi bisa berhasil yahhh....

Wallohu'alam

3...6....5.....^ _ ^


uniek12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar